Cipayung Pontianak Sampaikan Empat Tuntutan ke Polresta

Cipayung Pontianak datangi Mapolresta Pontianak menyampaikan tuntuan menyikapi aksi refresif kepolisian terhadap aktivis Cipayung Balikpapan. Foto: Ico

Pontianak, BerkatnewsTV. Cipayung Pontianak mengadakan audiensi di kantor Polresta Pontianak dalam rangka menyikapi aksi refresif kepolisian terhadap aktivis Cipayung Balikpapan.

Sebagaimana diketahui, dalam kejadian tersebut 16 orang mahasiswa mengalami luka-luka dan 11 diantaranya harus mendapatkan perawatan intensif rumah sakit di Balikpapan.

Koordinator Cipayung Kota Pontianak Rival Aqma Rianda sangat menyayangkan tindakan oknum-oknum aparatur negara tersebut.

Menurutnya tindakan oknum-oknum tersebut sangat bertentangan dengan nilai-nilai reformasi.

“Peristiwa yang terjadi di Balikpapan merupakan pukulan berat bagi organisasi mahasiswa khususnya cipayung dalam menyampaikan aspirasi dan tuntutan mereka,” jelasnya Jum’at (15/2).

Masalah tindakan represif tersebut bukan hal yang baru terjadi, akan tetapi masalah yang betul-betul sering dialami mahasiswa saat melakukan aksi.

“Hari ini kita datangi polresta bersama kawan-kawan cipayung untuk menyampaikan tuntutan dan berdialog. Namun, kita sedikit kecewa karena tidak bisa menemui kapolresta langsung,” lanjutnya.

Rival juga memastikan jika tuntutan ini tidak dipenuhi, maka akan ada tindak lanjut dari aktivis Cipayung Pontianak.

Adapun Tuntutan Cipayung Kota Pontianak (HMI, GMNI, PMII, PMKRI, GMKI) sebagai berikut:

1. Meminta Kapolri mendesak Kapolda Kaltim untuk segera mencopot Kapolresta Balikpapan.

2. Mendesak Kapolresta Balikpapan segera bertanggung jawab dan menindak tegas oknum kepolisian yang melakukan tindakan represif terhadap aksi mahasiswa di Balikpapan.

3. Meminta Kapolresta Kota Pontianak untuk berkomitmen agar tindakan represif pihak kepolisian terhadap mahasiswa tidak terjadi di Kota Pontianak.

4. Meminta Stetment Kapolresta Kota Pontianak secara tertulis mengenai aksi mahasiswa di Balikpapan (ico)