Pontianak, BerkatnewsTV. Pada dasarnya, penyelenggaraan kegiatan diskusi oleh Justitia Club ini, hanya untuk membuat mahasiswa mengeluarkan teori yang telah diterima.
“Mereka harus menerapkan teori-teori tersebut kedalam lingkup, baik lingkup internal mereka maupun lingkup diluar yang saat ini banyak tantangannya,” jelas Dekan Fakultas Hukum Untan, Syarif Hasyim Azizurrahman, Kamis (14/2)
Sehingga untuk mengaplikasikan teori yang didapat, haruslah dilaksanakan berbagai kegiatan seperti diskusi, seminar dan lainnya yang berkenaan dengan latar belakang ilmu mahasiswa tersebut.
Dalam Fakultas Hukum ini, ada berbagai jenis organisasi kemahasiswaan diantaranya olahraga, akademik, seni dan berbagai organisasi keagamaan.
“Salah satunya kegiatan ini, paling tidak menggambarkan bahwa diskusi publik ini apa yang mereka terima dalam perkuliahan, mereka bisa tampilkan dan paparkan kecerdasan mereka yang sudah dibimbing serta sudah dilatih ataupun pengetahuan yang sudah diterima dalam ilmu-ilmu secara teoritis,” tambahnya.
Kedepannya, diskusi besar ini dapat terpublikasi dengan baik, sesuai dengan keinginan Fakultas Hukum untuk membangun mahasiswa Indonesia khususnya di fakultas hukum lebih mandiri, lebih intelektual, dan berfikir secara cerdas dalam kaitan perkembangan bangsa.(ico)