loading=

Kasdam Ingatkan POM TNI Mampu Menangkal Hoaks

Wakil Gubernur, Kapolda dan Kasdam XII/Tpr serta Komandan POM TNI AD saat menghadiri upacara Gelar Operasi Gaktib dan Yustisi Polisi Militer, Jumat (8/2). Foto: Ist

Pontianak, BerkatnewsTV. Kepala Staf Kodam XII/Tanjungpura Brigjen TNI Alfret Denny D Tuejeh mengingatkan prajurit POM TNI harus mampu mengikuti perkembangan teknologi dalam rangka mengantisipasi meningkatnya kejahatan media sosial dan media elektronik.

Ini bertujuan untuk membentengi pengaruh negatif media sosial serta menjaga nama baik TNI dari penyebaran berita bohong atau hoaks.

“Oleh karena itu Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi harus pula dikembangkan ke arah peningkatan profesional prajurit dan subjek hukum melalui upaya edukasi,” kata Kasdam dalam arahannya saat Upacara Gelar Operasi Gaktib dan Yustisi Polisi Militer di depan Markas Polisi Militer Kodam XII/Tanjungpura, Jumat (8/2).

Menurut Kasdam esensi operasi ini adalah proses berkelanjutan dari upaya pencegahan dan penyelesaian pelanggaran hukum bagi prajurit dan PNS TNI. Hal ini harus diwujudkan, baik perorangan maupun kesatuan.

Sesuai dengan tema operasi Gaktib tahun 2019 Dengan Operasi Gaktib TA 2019, Polisi Militer berkomitmen meningkatkan disiplin, ketaatan hukum, dedikasi dan loyalitas prajurit dalam mendukung tupoksi TNI guna mewujudkan bersama rakyat TNI kuat.

“Maka harus ada pemahaman dan kepatuhan atas hukum serta aturan yang berlaku, laksanakan sinergi dan kerjasama yang baik dengan stakeholder lainnya,” tutur Kasdam.

Kasdam kembali mengingatkan komitmen netralitas TNI pada pesta demokrasi agar tetap berjalan dengan aman, lancar, damai dan sukses.

“Sikapi secara cerdas setiap perkembangan yang ada, termasuk hoaks, upaya adu domba, provokasi, penyalahgunaan media sosial dan cyber. Para komandan satuan memberikan dukungan penuh demi suksesnya penyelengaraan operasi ini. Pelihara dan tingkatkan kemanunggalan dengan rakyat agar terwujud Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkedaulatan,” pungkasnya.(rob)