Pontianak, BerkatnewsTV. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Kalbar di tahun 2018 berada di angka 5,06 persen.
Angka ini menurun satu digit dibandingkan tahun 2017 yakni 5,07 persen.
“Pertumbuhan ekonomi Kalbar triwulan IV-2018 (c-to-c) tumbuh 5,06 persen. Menurun sedikit di periode yang sama tahun 2017 yakni 5,07 persen (y-on-y),” jelas Kepala BPS Kalbar Pitono ditemui Rabu (6/2).
Pertumbuhan ekonomi Kalbar pada triwulan IV-2018 ini tumbuh sebesar 1,75 persen (q-to-q) terhadap triwulan III-2018.
Dijelaskan Pitono, pertumbuhan ekonomi Kalbar dipicu dari berbagai sektor yakni lapangan usaha, jasa keuangan, asuransi maupun pertambangan dan penggalian.
“Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh lapangan usaha, jasa keuangan dan asuransi sebesar 8,15 persen. Sementara dari sisi pengeluaran terutama didorong oleh Komponen LNPRT yang tumbuh sebesar 9,68 persen” terangnya.
Begitu pula dari lapangan usaha pertambangan dan penggalian yang tumbuh 9,86 persen. Kemudian lapangan usaha jasa pendidikan sebesar 6,33 persen.
“Sementara struktur ekonomi Kalbar pada triwulan IV-2018 didominasi oleh pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 18,70 persen, industri pengolahan 16,51 persen, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan notor 14,03 persen dan konstruksi 13,35 persen,” jelasnya.
Dilain sisi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan IV-2018 mencapai Rp50.953,13 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp33.846,32 miliar.
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai komponen pengeluaran LNPRT yang tumbuh sebesar 8,94 persen. Dan komponen pengeluaran konsumsi pemerintah yaitu sebesar 14,74 persen.(ico)