loading=

Polda Kalbar Paparkan Capaian Kinerja 2018

Konfrensi pers akhir tahun 2018 capaian Polda Kalbar dipimpin Kapolda Kalbar dihadiri Gubernur, Pangdam dan unsur forkompinda lainnya. Foto: Robby

Pontianak, BerkatnewsTV. Dalam kurun waktu satu tahun sepanjang 2018, telah banyak capaian kinerja yang dijalankan. Hal itu pun disampaikan Kepala Polda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono saat konfrensi pers akhir tahun Selasa (31/12) malam jelang tahun baru yang juga dihadiri unsur Forkompinda Kalbar.

Kapolda membeberkan capaian kinerja mulai dari aspek tupoksi, bidang pembinaan dan logistik, bidang anggaran, bidang oprasional, operasi kepolisian dan lainnya.

Di bidang pembinaan disebutkan Kapolda Daftar susunan Personel Polda Kalbar tahun 2017 baru terpenuhi sebanyak 10.451 personel. Ditahun 2018 personel Polda Kalbar mengalami penurunan sebanyak 9 personel jadi 10.442 personel.

”Adapun sebaran personil tadi 10.451 ditahun 2017 dan 10.442 ditahun 2018, ini tersebar di polsek-polsek dan di 13 polres serta Bhabinkamtibmas,” ujar Kapolda.

Di bidang pembinaan ini, kuota penerimaan anggota polri dari tahun 2017 lalu dengan tahun 2018 mengalami peningkatan dari 317 di tahun 2017 menjadi 323 di tahun 2018.

“Untuk tahun 2017 animo masuk polisi 4.575 peserta dan yang masuk sebanyak 317, ditahun 2018 karena sudah banyak memenuhi kegiatan-kegiatan operasional, animonya menurun jadi 3.817 tapi penerimaan meningkat jadi 323,” jelasnya.

Sementara itu, di bidang pengawasan yang dimotori Irwasda Polda Kalbar, Kombes Pol Andi Musa pengaduan masyarakat meningkat dari tahun 2017 yang hanya 51 pengaduan menjadi 78 pengaduan di tahun 2018.

”Tahun 2017 laporan ada 51, sedangkan tahun 2018 ada 78, meningkat. Jadi pengaduan masyarakat meningkat sebanyak 27. Ini tentunya kepercayaan publik terhadap kinerja Polri tentunya semakin baik yakin bahwa laporan-laporannya akan ditanggapi,” terangnya.

Begitu juga dengan Saber Pungli yang mengalami kenaikan hingga 1.000%, dari 56 kegiatan di tahun 2017 menjadi 19.034 kegiatan di tahun 2018.

“Disini kenapa naik 1.000% diaspek pencegahan di 2018 ada 18.981 kegiatan. Penindakan memang minim karena memang aspek pencegahannya tinggi sehingga sangat paham tahun 2017 ada 11 kasus saber pungli yang kita proses, sedangkan ditahun 2018 tinggal 6 kasus,” ujarnya.

Di bidang logistik Polda Kalbar mendapatkan sarana prasarana terkait dengan dukungan tugas-tugas operasional kurang lebih 14 miliyar jadi total di tahun 2017, ada sekitar 321 miliyar sementara ditahun 2018 ditingkatkan oleh Mabes Polri.

”Ini meningkat kurang lebih 14 miliyar seratus tujuh puluh dua juta sekian. Jadi tahun 2017 ada 321 miliyar sekian, 2018 ditingkatkan oleh Mabes Polri untuk mendukung sarana prasarana kami. Untuk bidang kalau dinilaikan dengan rupiah ada 335 miliyar lima ratus enam puluh juta sekian,” ungkapnya.

“Adapun alat-alat tersebut adalah kendaraan bermotor roda dua, kendaraan roda empat, kendaraan roda 6, kendaraan air, kemudian alat khusus. Kemudian senjata beserta dengan amunisinya,” jelasnya.

Sedangkan untuk pembangunan dari APBN Mabes Polri meningkat, di tahun 2017 kalau dinilai dengan rupiah murni ada kurang lebih 49 miliyar sekian. Tahun 2018 meningkat menjadi 82 miliyar sekian.

Jadi ada peningkatan kurang lebih 32 miliyar enam ratus sekian. Untuk APBN dari Mabes Polri pembangunan Polda Kalbar di tahun 2018 ada 29 unit. Jika dibandingkan dengan 2017 jauh sekali peningkatannya yaitu sampai kurang lebih 32 miliyar sekian.

Untuk hibah tanah, Polda Kalbar mendapatkan hibah dari pemda-pemda dan perseorangan terutama untuk pembangunan SPN, Mako Polsek dan Polres yang jumlahnya kurang lebih ada 19.

“Adapun hibah tanah, kalau kita bandingkan dari tahun 2017 dan 2018, tahun 2017 empat miliyar sekian, 2018 14 miliyar sekian. Jadi ada 28 dari APBN kemudian 19 dari APBD jadi keseluruhannya ada 45 pembangunan selama 2018,” ucapnya.

Bangunan di tahun 2017 jika dinilai dengan angka rupiah murni kurang lebih tiga miliyar enam ratus sembilan puluh sembilan juta, sementara di tahun 2018, dinilai kurang lebih 26 miliyar seratus tujuh puluh tiga juta, untuk pembangunan.

“Ini hibah dari seluruh warga masyarakat disini, yang memberikan apresiasi yang memberikan bantuan kepada kita. Selisihnya ada 607% dibandingkan dengan 2017,” tuturnya.

Di samping hibah tanah dan bangunan, ada juga hibah kendaraan bermotor dan satwa. Polda Kalbar juga dihibahkan mobil dari instansi-instansi tertentu kemudian digunakan untuk di polres-polres dan Brimob.

“Tahun 2018 ada satu koma satu tujuh puluh empat triliun yang harus kami pertanggung jawabkan, 64% nya untuk belanja pegawai selebihnya untuk belanja barang dan belanja modal,” tambah Kapolda.(rob)