Robo-robo Budaya Pemersatu, Raja Mempawah: Bukan Sumber Perpecahan

Raja Mempawah XIII, Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya Kusuma Ibrahim bersama kerabat turun dari Istana Amantubillah menuju lokasi perayaan robo-robo di Kuala Mempawah. Foto: ist

Mempawah, BerkatnewsTV. Raja Mempawah XIII, Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya Kusuma Ibrahim mengatakan tradisi robo-robo memiliki nilai budaya dan kemanusian yang harus dipertahankan. Sebab ditegaskannya budaya memiliki nilai pemersatu, bukan sumber perpecahan.

“Jangan mempertajam perbedaan suku, agama, dan etnis. Saya yakin bangsa kita tidak akan maju,” katanya.

Penegasan itu disampaikan Raja Mempawah saat menghadiri event budaya robo-robo, Rabu (7/11).

Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya Kusuma Ibrahim hadir bersama istri dan kerabat Istana Amantubillah menggunakan kapal motor mendarat di dermaga Pelabuhan Perikanan Internasional (PPI) Kuala Mempawah.

Kedatangan Raja Mempawah beserta kerabat istana disambut Plt Bupati Mempawah, Gusti Ramlana, Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, forkompnda serta ribuan masyarakat yang memadati kawasan pelabuhan.

Lebih lanjut Raja Mempawah meminta semua pihak untuk terus mempertahankan dan melestarikan adat budaya yang telah melekat sejak dulu tersebut dengan tidak menyalahi norma-norma agama.

“Mari kita pertahankan budaya asalkan tidak menyalahi keyakinan pribadi sebagai orang beragama,” Raja mengingatkan.

Acara robo-robo dirangkaikan dengan ritual buang-buang serta doa tolak bala kepada Allah SWT memohon agar dihindarkan dari musibah dan malapetaka.(tim)