loading=

Gubernur Arahkan 20 Persen Belanja Langsung APBD Provinsi Untuk Desa Mandiri

Gubernur Kalbar Didampingi Bupati Sanggau, Sekda, Kapolres dan Dandim Serta Sejumlah Pejabat Lainnya Meninjau Objek Wisata Sentana di Kelurahan Tanjung Sekayam Kabupaten Sanggau.

Sanggau, BerkatnewsTV. Gubernur Kalbar, Sutarmidji berkeinginan mengarahkan 20 persen belanja langsung APBD Provinsi Kalbar untuk menyelesaikan indikantor – indikator desa mandiri.

“Itu ada 68, yang mana bisa dikerjalkan dengan dana ADD, yang mana program Kabupaten dan yang sekira berat itu kita yang tangani,” kata Gubernur disela – sela melakukan kunjungan kerja di kompleks wisata Sentana Kelurahan Tanjung Sekayam Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau, Senin (5/11) siang.

Saat ini, lanjut Gubernur, Kalbar memiliki satu Desa mandiri dari 2.031 Desa yang ada.

“Kita maunya selama lima tahun pemerintahan saya walaupun dalam RPJMD ada 64 saya maunya ada 400. 400 inilah program yang akan kita keroyok pembangunannya,” kata Gubernur.

Gubernur juga menyebut akan melibatkan TNI terumata membuka akses jalan yang masih terisolir.

“Yang berat, kita akan libatkan TNI melalui bhakti TNI,” kata dia.

Saat meninjau water front Keraton Sanggau dan Kompleks wisata Sentana,, Gubernur memastikan akan membangun dua kompleks tersebut pada tahun anggaran 2019 mendatang.

Ia berharap Sentana sebagai objek wisata baru menjadi ikon masyarakat Kabupaten Sanggau yang bisa mengundang daya tarik sehingga masyarakat Sanggau tidak perlu lagi ke tempat lain jika hendak berwisata.

“Saya pastikan tahun depan kita mulai, cuma berapa panjangnya nanti kita lihat,” ujarnya.

Gubernur menegaskan, kunjungannya ke Sanggau dalam rangka melihat langsung percepatan pembangunan di daerah.

“Disini (sanggau.red) ada water front, ada beberapa jalan yang menjadi tanggungjawab Provinsi dan yang mana yang paling utama untuk kita laksanakan,” pungkas dia.

Selama pemerintahannya, Gubernur berkeinginan pembangunan harus dilakukan secara merata.

“Yang tau kan Pak Bupatinya, sehingga ke depannya mana lagi yang harus kita sinergikan antara Provinsi, Pusat dan Daerah,” tutur dia. (dra)