loading=

Muspika Pastikan Kawal Pemilu Damai di Ambawang

Deklarasi Pemilu Damai di Kantor Camat Sui Ambawang dihadiri peserta pemilu, kepala desa, penyelenggara pemilu, Polsek dan Koramil. Foto; Robby

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Unsur muspika di Kecamatan Sui Ambawang berharap pemilu 2019 di kecamatan itu dapat berjalan aman dan damai.

“Maka kami unsur muspika di Kecamatan Sui Ambawang ini akan mengawal jalannnya pemilu 2019 tetap aman dan damai,” kata Camat Sui Ambawang, M. Jaini.

Menurutnya, Pemilu 2019 adalah sebuah pesta maka selayaknya digelar dengan sukacita tidak dengan berbagai intimidasi maupun kekerasan.

“Yang diperlukan peserta pemilu adalah suara maka beradu program lah. Jangan ada saling menjelekan atau mengitimidasi satu sama lain,” tegasnya.

Pernyataan itu disampaikan Jaini disela Deklarasi Pemilu Damai di Kantor Camat Sui Ambawang, Selasa (17/10). Dihadiri peserta pemilu, kepala desa, penyelenggara pemilu, Polsek dan Koramil.

Sementara itu Kapolsek Sui Ambawang, Kompol Heri Purwanto mengatakan pihaknya telah memetakan tingkat kerawanan di pemilu mendatang.

“Kerawanan pada saat distribusi logistik yang makan waktu cukup panjang karena ada sejumlah desa di Sui Ambawang ini harus melalui jalur air,” ungkapnya.

Desa-desa itu disebutkan Kapolsek antara lain Desa SImpang Kanan, Teluk Bakung, Pancaroba, Bengkarek, Puguk, Pasak, dan Pasak Piang.

“Kalau melewati jalur darat waktunya akan sangat lebih panjang maka harus melalui jalur air lebih cepat, Pengawalan dilakukan dari PPK hingga PPS dan sebaliknya,” ucapnya.

Sementara kerawanan adanya hoax atau berita bohong, Kapolsek pastikan hingga kini belum ada terjadi. “Kami pantau terus dan selalu mengimbau kepada masyarakat agar dapat memfilternya. Jangan cepat percaya,” tegasnya.

Komandan Koramil Sui Ambawang, Kapten Inf Supanggih mengatakan pihaknya memantau keamanan dua kecamatan sekaligus, tidak hanya Sui Ambawang juga Kuala Mandor B.

“Kami telah diintruksikan langsung oleh Pangdam untuk selalu berkoordinasi dan sinergi dengan Camat, Polsek dan Penyelenggara Pemilu,” jelasnya.

Disebutkannya, dalam pengamanan diberdayakan para babinsa yang melakukan mobile atau patroli keliling di setiap desa.

“Memang ada keterbatasan namun kami tetap bekerja sama dengan aparat kepolisian seperti babinkamtibmas. Kalau ada BKO maka dibawah kendali kepolisian,” tegasnya.(rob)