Sintang, BerkatnewsTV. Jembatan Pintas Bersemi yang terletak di Dusun Pintas Bersemi Desa Nanga Tempunak Kecamatan Tempunak kondisinya memprihatinkan.
Jembatan kayu sepanjang kurang lebih 80 meter tersebut selain miring juga tidak layak dilewati kendaraan roda 4 roda 2. Sering diusulkan perbaikan namun tak kunjung realisasi.
“Kami sudah sering mengusulkan ke birokrasi tingkat bawah tapi sampai saat ini belum juga tersentuh. Jangan nunggu korban jiwa baru diperbaiki,” keluhnya Tari (35) warga setempat, Rabu (26/9).
Dia mengaku tahun lalu jembatan tersebut pernah diperbaiki secara swadaya. Hanya karena kontruksi jembatan dari kayu dan kultur tanah mudah longsor dan letaknya di bantaran sungai sehingga usianya tak bertahan lama.
Kades Nanga Tempunak Zulkarnain mengaku telah mengusulkan dan menyurati Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa ( BPMPD) Sintang untuk diperbaiki namun belum ada tanggapan.
“Kerusakan yang terjadi sudah setahun terakhir. Ada juga jalan alternatif tapi jika musim hujan jalannya becek,” ujarnya.
Ia sebutkan jembatan itu menghubungkan delapan desa yakni desa Nanga Tempunak, Tempunak Kapuas, Balai Harapan, Tanjung Prada, Mensiap Jaya, Temiang Kapuas, Kenyauk dan Desa sebrangnya.(sus)
