Kapuas Hulu, BerkatnewsTV. Sebanyak 1000 anak di Kapuas Hulu makan ikan di Indoor Putussibau, Senin (28/8). Acara makan ikan tersebut diinisiasi oleh Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Kabupaten Kapuas Hulu.
Ketua Forikan Kapuas Hulu, Erlinawati Nasir mengatakan, produksi perikanan air tawar Kapuas Hulu adalah yang terbesar di Kalbar. Tahun 2018 saja tercatat 55.499,21 ton, terdiri dari produksi ikan tangkap 31.439,01 ton dan ikan budidaya 24.060,20 ton.
“Meningkatnya produksi perikanan ini sebaiknya juga di imbangi dengan meningkatnya konsumsi ikan oleh masyarakat,” katanya.
Menurutnya usia dini, sangat tepat untuk mulai proses pembentukan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing karena anak-anak bertumbuh kembang termasuk dalam hal kecerdasan.
Lanjut Erlinawati, ikan secara ilmiah dapat meningkatkan kecerdasan karena mengandung zincum yang penting untuk perkembangan sel-sel otak.
Selain itu ada pula kandungan fosfor untuk mendukung peningkatan pertumbuhan sel dan metabolisme tubuh. “Termasuk adanya zat besi untuk hemoglobin dalam darah serta ioden untuk pertumbuhan fisik dan mental anak,” tuturnya.
Saat ini, kata Erlinawati, tingkat konsumsi ikan warga Kapuas Hulu rendah dibandingkan standar konsumsi ikan Nasional. Daya konsumsi ikan Kapuas Hulu 38 Kg perkapita, sementara standar nasional 40 Kg perkapita.
“Oleh sebab itu kita harus bekerja lebih giat agar standar nasional konsumsi ikan tersebut bisa tercapai di Kapuas Hulu,” ujarnya.
Untuk memaksimalkan kampanye gemar makan ikan, Forikan kabupaten Kapuas Hulu terus bergerak dengan membentuk Forikan tingkat kecamatan. Sejauh ini ada 7 Forikan kecamatan terbentuk, dua diantaranya sudah dikukuhkan yaitu Forikan Badau dan Hulu Gurung.
“Sedangkan lima sisanya yaitu Forikan Embaloh Hilir, Semitau, Pengkadan, Boyan Tanjung dan Seberuang akan dikukuhkan,” pungkasnya. (rel)