Negara Membutuhkan Organisasi Agamais dan Nasionalis

Bupati memukul rabbana 9 Kali pertanda dimulainya Susbalan II Tingkat Provinsi Kalbar. Foto: Abang Indra

Sanggau, BerkatnewsTV. Bupati Sanggau Paolus Hadi mengaku belajar banyak dari militansi dan cinta terhadap NKRI yang ditunjukan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan Ansor.

Oleh karenanya, Bupati meminta Ormas dan OKP bisa belajar dari Banser dan Ansor yang terbukti nasionalismenya dengan melakukan pengkaderan mulai dari tingkat Diklatsar, Susbalan hingga kaderisasi tingkat nasional.

“Bahkan saya kadang – kadang bermimpi organisasi lainnya yang ada di Sanggau bisa konsisten dan kompak dalam menjalankan organisasinya,” harap Bupati saat membuka Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) tingkat Provinsi Kalbar, Jumat (24/8).

Menurutnya, saat ini negara sedang membutuhkan kader-kader bangsa yang berpikir nasionalis tapi agamais seperti yang ditunjukan NU beserta badan otom (banom)nya seperti Ansor dan Banser.

Melalui pelatihan seperti ini, Bupati berharap kader Banser yang mengikuti pelatihan Susbalan punya pengetahuan yang luas tentang agama dan negara yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

“Sepengetahuan saya sangat jarang ada organisasi yang memberikan pelatihan seperti ini yang agamais dan nasionalis yang menjunjungi tinggi perbedaan. Saya berharap organisasi Melayu, Dayak, Jawa, Batak, Bugis dan lainnya mau bekerjasama dan belajar bersama Banser dan Ansor bagaimana mencintai NKRI setulus hati,” ucapnya.

Sebagai wujud suport Pemerintah Daerah terhadap Banser dan Ansor yang sedang menggelar kegiatan Susbalan II tingkat Provinsi Kalbar, Bupati Sanggau pada tahun 2018 telah menyiapkan anggaran sebesar Rp115 juta.

“Jujur saya serius untuk membantu kegiatan – kegiatan yang organisasinya jelas, NKRInya jelas dan bisa menjadi sahabatnya semua orang. Dan memang inilah yang sedang dibutuhkan negara kita saat ini,” ujar bupati.(dra)