Sintang, BerkatnewsTV. Salah satu cara unik untuk memeriahkan HUT ke-73 Kemerdekaan RI di Jalan TPA Nenak Lestari Sintang, warga menggelar lomba panjat pisang, Rabu (14/8).
Pohon pisang berdiameter lebar 1 meter panjang 6 meter ini digantung menggunakan dua tiang penyangga dan satu kayu lintang.
Untuk menggantungnya menggunakan alat berat dengan posisi pokok pisang terbalik pangkal diatas ujung dibawah.
Kemudian diatasnya dipasang kayu melingkar untuk menyematkan hadiah yang disediakan panitia seperti kipas angin, alat dapur, mie instan, dan sebagainya.
Untuk mencapai puncak pokok pisang peserta harus kerja keras dan rela berlumpur dan mandi oli.
Menit ke-30 regu ke tiga berhasil memanjat dan mengambil hadiah utama yakni regu Ahyar dengan total nilai Rp1,50 juta, sementara regu lainya belum berhasil.
Ketua Panitia, Sukarman, mengatakan lomba untuk digelar untuk mengenang jasa pahlawan dan para pendahulu yang mempertahankan kemerdekaan RI.
“Ini lah salah satu cara kita mengenang pahlawan kita. Bukan dengan perang tetapi dengan menggelar perlombaan seperti ini juga mengasah serta menguji kemampuan dan kesabaran untuk mencapai kemerdekaan yaitu siapa yang berhasil mendapatkan hadiah yang kita persiapkan baik uang maupun hadiah lainya,” jelasnya.
Untuk memeriahkan HUT RI pihaknya merogoh kocek Rp7-8 juta, untuk mendirikan batang pisang itu sendiri tak mampu dengan manual tetapi harus menggunakan alat berat.
Kenapa memilih pohon pisang sebagai medianya dan bukan pohon pinang. Menurutnya, pohon pisang mudah dicari tingkat keamanannya lebih aman karena digantung bukan ditancap kemudian dibawahnya dibuatkan kolam air.
Sehingga peserta ketika jatuh dijamin aman dan bukan hanya panjat pisang saja tetapi juga ada beberapa lomba lainya seperti balap karung dan lomba makan kerupuk.(sus)
