Kapuas Hulu, BerkatnewsTV. Untuk kedua kalinya eksekusi pengosongan rumah dinas dokter Ismawan di Jalan Rahadi Usman Kelurahan Putussibau Kota Kecamatan Putussibau Utara yang dilakukan oleh pemerintah kembali gagal, Kamis (9/8).
Sekitar dua jam negoisasi antara Sat Pol PP dengan sang dokter. Alhasil, akhirnya Dokter Ismawan legowo untuk keluar dari rumah dinas tersebut dengan catatan tuntutannya tetap dipenuhi.
“Dia meminta waktu hari ini untuk kemas-kemas barangnya. Tentunya kami juga akan menyediakan tenaga untuk sang dokter,” kata Plh Sekretaris Sat Pol PP Kapuas Hulu, Yosef Jasman.
Jumat (10/8) besok rumah dinas Dokter Ismawan dipastikan kosong dan akan dilakukan pembongkaran untuk kelanjutan proyek rumah sakit.
Berkaitan dengan tuntutan dokter Ismawan kata Yosef, pihaknya tidak ikut campur, namun yang bersangkutan bisa menempuh jalur sendiri.
Sementara itu dokter Ismawan meskipun legowo namun dengan catatan seluruh tukang yang akan melakukan pengosongan barangnya ini dibiayai oleh Pemda dan tidak ada barang miliknya yang rusak.
“Memang ada barang-barang penting dalam rumah ini sebagian sudah saya keluarkan,” tuturnya.
Ia juga tetap menuntut haknya seperti soal tunjangan yang hingga hari ini tidak dibayarkan pemerintah sekitar Rp48 juta dan tunjangan 2018 yang dipotong mesti dibayarkan semua.
Disinggung soal rumah dinas dokter yang disiapkan pemerintah daerah di Kecamatan Bika, ia menganggap rumah tersebut tidak layak, bahkan rumah dinas dokter yang ditempatinya saat ini juga tidak layak, bahkan dirinya sudah menghabiskan Rp40 juta untuk merenovasinya.
“Kedepannya saya akan bangun gedung disini, 3 bulan kedepan lihat saja nanti,” ucapnya.(rel)