loading=

Kominfo Dirikan 100 BTS di Perbatasan RI-Malaysia

Penyerahan plakat cinderamata dari Kabag Diseminasi Info Digital Biro Multimedia Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Heru Yulianto kepada Kepala Diskominfo Kalbar, Anthony S Runtu yang memberikan materi pada acara literasi media bertajuk bicara baik dan bijak bermedia sosial di Pontianak, Rabu (8/8)

Pontianak, BerkatnewsTV. Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemprov Kalbar akan membangun lebih dari 100 BTS (Base Transceiver Station, tower telekomunikasi) di kawasan perbatasan.

“Tahun ini rencananya akan dibangun lagi. Sebelumnya kita sudah membangun tapi akan ditambah lagi,” kata Kepala Dinas Kominfo Kalbar, Anthony S Runtu usai menyampaikan materi di acara Literasi Media bertajuk bicara baik dan bijak bermedia sosial, Rabu (8/8).

Disebutkan Anthony, ada lima kabupaten yang berbatasan langsung dengan Malaysia yang dikatagorikan 3T (Tertinggal, Terluar dan Terdepan) untuk dibangun BTS tersebut.

Ada lima kabupaten di Provinsi Kalbar yang berbatasan langsung dengan Malaysia yakni di utara Kalbar Bengkayang dan Sambas serta timur Kalbar yaitu Sanggau, Sintang dan Kapuas Hulu.

Pemerintah khawatir masyarakat di kawasan perbatasan tersebut akan terdoktrin dengan ideologi dari negeri seberang lantaran informasi dan pemberitaan yang setiap hari diterimanya.

Apalagi, jangkauan frekuensi dari Malaysia sangat kuat hingga mencapai wilayah Indonesia di wilayah perbatasan tersebut. Akhirnya terima berita dari Malaysia.

“Ideologi kita jelas adalah Pancasila. Kalau mereka di sana menerima ideologi luar itu kan bahaya. Kita tidak bisa melarang Malaysia dirikan BTS di daerahnya,” terangnya.

Karena itu sambung Anthony, adanya BTS agar masyarakat di wilayah perbatasan 3T itu dapat menjangkau, menginput data maupun informasi dan berita yang berkaitan dengan NKRI.(rob)