loading=

Rumah di Kampung Prajurit Terancam Ambruk

Rumah yang berada di Kampung Prajurit tepatnya di Jalan Sibat RT 01 RW 03 Kelurahan Hilir Kantor Kecamatan Putussibau Utara terancam ambruk lantaran rawan longsor

Kapuas Hulu, BerkatnewsTV. Delapan rumah yang berada di Kampung Prajurit tepatnya di Jalan Sibat RT 01 RW 03 Kelurahan Hilir Kantor Kecamatan Putussibau Utara terancam ambruk.

Pasalnya delapan rumah warga tersebut tinggal menunggu waktu kapan longsor tiba akibat tergerusnya tanah oleh air sungai Kapuas.

Jika musim hujan tiba, menjadi momok tersendiri bagi warga yang tinggal dipinggiran sungai. Soalnya dengan musim hujan tiba, tanah-tanah yang ditempati warga dipinggiran sungai akan terus terkikis akibat abrasi.

Abang Hanafiah warga setempat mengaku khawatir jika musim hujan tiba.

“Jika tidak cepat ditangani, maka dipastikan beberapa rumah yang berada di pinggiran sungai ini akan ambruk,” katanya, Senin (30/7).

Abang mengatakan, pihaknya sudah pernah mengusulkan agar pemerintah segera membangun barau. Soalnya pembangunan barau ini satu-satunya solusi agar rumah warga tidak terancam ambruk.

Lanjut Abang, pemerintah pernah memberikan bantuan kepada warga berupa uang Rp2 juta untuk merehab rumah. Namun bantuan tersebut dianggap kurang efisien karena bukan bantuan seperti itu yang diharapkan masyarakat.

“Bantuan itu sudah lama, sekarang sudah beberapa tahun kami tunggu, bantuan.pemerintah tak ada lagi,” ungkapnya yang juga Ketua RT 01 ini.

Sementara itu Erol Aminudin Lurah Hilir Kantor mengatakan, pihaknya bersama Kapolsek Putussibau Utara pernah mengusulkan bantuan ke pemerintah setempat agar warga dapat bantuan.

“Tiap tahun kami usulkan dalam Musrenbang untuk pembangunan barau, namun tak pernah diakomodir,” ujarnya.

Erol menilai, pemerintah lambat menangani masalah tersebut, jangan sampai ada korban baru pemerintah setempat turun.

“Kasihan kami melihat mereka, kita berharap pemerintah segeralah turun tangan membantu mereka,” pungkasnya. (rel)