Kapuas Hulu, BerkatnewsTV. Gawai Dayak Kapuas Hulu 2018 yang dilaksanakan forum Ketemengungan se Kapuas Hulu di GOR Pangsuma Putussibau, Senin (24/7) berlangsung meriah.
Kasim Ketua Panitia Gawai Dayak Kapuas Hulu 2018 mengatakan sejumlah perlombaan tradisional digelar di gawai tersebut. Seperti melukis perasai, lomba gasing, sumpit dan lainnya.
Peserta Lanjut Kasim, diikuti seluruh sub suku Dayak, utusan Ketemenggungan termasuk suku lain ikut memeriahkan diantaranya paguyuban jawa, Batak, Tionghoa maupun Melayu
Sekretaris DAD Kapuas Hulu Petrus Kusnadi menilai Gawai Dayak selain mempererat tali persaudaraan juga bisa menjadi ajang promosi Dayak dan Kapuas Hulu.
Sementara itu Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L Ain Pamero mengatakan, acara ini sangat tepat dalam mengenalkan budaya. “Belakangan ini semakin rendahnya untuk mengenalkan budaya, karena terpengaruh dengan aspek informasi dan telekomunikasi,” katanya.
Akibat mudahnya akses informasi, kata Anton mengakibatkan budaya asing mudah masuk ketimbang budaya sendiri sehinga masyarakat pun lebih mengikuti budaya asing.
Asisten I Setda Provinsi Kalbar Alexander Rombonang mewakili Pj Gubernur mengatakan melalui budaya membantu dalam pembangunan daerah. Sehingga perlu terus melakukan pengembangan budaya daerah. Karena memberikan manfaat besar bagi kepariwisataan di Kalbar sendiri.
“Perkembangan nilai-nilai leluhur sangat terpengaruh dengan perkembangan teknologi dan informasi saat ini. Kalau tidak segera diwaspadai maka akan mengganggu keutuhan negara republik Indonesia, seperti masuknya aliran yang menyesatkan masyarakat itu sendiri,” pungkasnya.(rel)