Pontianak, BerkatnewsTV. Densus 88 dikabarkan telah menangkap seorang terduga teroris berinisial K di Pontianak pada Selasa (24/7) sore.
Saat ditangkap K dikabarkan sedang membesuk anaknya di tahanan Lapas Anak Pontianak di Sui Raya.
Selang setengah jam kemudian sekitar pukul 15.30 wib, Densus 88 juga dikabarkan menggeledah kediamannya di Jalan Cinata Desa Raja Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak.
Kediaman K merupakan sebuah Toko Mutiara Collection, yang menjual busana muslim.
Saat penggeledahan, Densus 88 bersenjatakan lengkap diback up aparat Polres Landak dan Polda Kalbar.
“Banyak polisi senjata lengkap masuk ke rumah itu,” tutur warga sekitar yang enggan namanya disebutkan.
Ia melihat sekitar belasan anggota polisi mengepung rumah K dan dijaga ketat.
“Waktu keluar rumah aparat polisi sepertinya membawa kardus. Ndak tahu isinya apa,” ucapnya.
Sementara itu Kapolres Landak saat dihubungi BerkatnewsTV belum dapat memberikan konfirmasi. Nomor ponsel yang dihubungi tidak diangkat.
Terpisah, Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Nanang Purnomo enggan memberikan konfirmasi.
Ia bahkan tampak terkejut mendapatkan berita itu dan mengaku belum mengetahui.
“Saya belum tahu. Sebentar saya tanyakan dulu ke Kapolres (Landak),” katanya singkat saat ditemui Rapat Pleno Terbuka KPU Penetapann Gubernur dan Wagub Kalbar Selasa (24/7) malam pukul 21.05 wib.
Namun hingga berita ini diterbitkan belum ada konfirmasi lebih lanjut dari Kabid Humas Polda Kalbar.
Terduga teroris K ini disebut sebut sebagai jaringan sel ISIS di Kalbar. Ia dan anaknya berinisial J pernah diamankan pada akhir tahun 2017 silam.
Namun, saat itu K yang merupakan mantan PNS Dinkes di Kecamatan Anjungan Mempawah ini dilepaskan.
Akan tetapi J, anaknya diproses lebih lanjut terkait ujaran kebencian di media sosial yaitu facebook.
Sehingga dia sampai sekarang masih mendekam di Lapas Anak Pontianak.(tim)
