Pontianak, BerkatnewsTV. Sejumlah wilayah di Kalbar seperti Kota Pontianak masih terus diselimuti kabut asap sejak kurang lebih seminggu terakhir. Akibatnya mengurangi jarak pandang pengguna jalan, serta warga terancam terjangkit penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Sudah banyak orang terutama anak-anak sudah mulai batuk-batuk akibat menghirup udara bercampur asap.
Kabut akan tampak jelas pada subuh hingga pagi hari dan mulai menipis saat menjelang siang. Mamun menjelang malam kabut kembali jelas terlihat.
Menurut informasi dari berbagai sumber, kabut asap tersebut diduga berasal dari aktivitas warga yang sengaja membakar lahan di sejumlah wilayah terutama di kawasan perkebunan yang jauh dari pemukiman. Hal tersebut biasa dilakukan pada musim kemarau agar proses pembersihan semak belukar bisa lebih cepat dan mampu menghemat biaya yang dikeluarkan.
Akibat cukup pekatnya kabut asap tersebut, membuat jarak pandang menjadi berkurang. Sehingga para pengendara harus berhati-hati. Berdasarkan pantauan BerkatnewsTV, pada saat pagi hari, jarak pandang bisa kurang dari 500 meter.
“Asapnya tebal, udah kurang lebih satu minggu kayak gini. Kawan saye pun banyak yang kena batuk,” ujar Rizal (21), warga Kecamatan Pontianak Kota.
Warga pun diimbau untuk menggunakan masker saat pergi terutama di pagi hari untuk mencegah gangguan ISPA (riz)