Pontianak, BerkatnewsTV. Penipuan terhadap calon jamaah umrah kembali terjadi oleh travel bodong.
Tidak kurang ada sekitar 32 warga Desa Jeruju Besar Kecamatan Sui Kakap menjadi korban PT Raja Korp Indonesia, travel yang menjanjikan untuk berangkat.
Hasil penelusuran jamaah baik melalui internet bahkan ke Jakarta, PT Raja Korp Indonesia tidak ditemukan termasuk tidak terdaftar di Kemenag Kalbar.
“Ternyata setelah dicek ke Jakarta travel ini tidak ada. Bahkan kami sudah tanya ke Kemenag Kalbar, travel ini tidak terdaftar,” ungkap Mariyadi saat ditemui Markas Polda Kalbar, Senin (9/7) pagi.
Disebutkan Mariyadi, para jamaah telah menyetor lunas dengan biaya umrah Rp24,5 juta per orang kepada Haji Adam, orang yang disebut-sebut perwakilan travel di Kalbar.
Sehingga total uang yang telah disetor sebanyak Rp433 juta. Setoran ini sudah diterima Haji Adam sejak tahun 2016.
“Haji Adam bersama Abdul Rajak yang pertama kali menawarkan ke kami. Uangnya disetor ke Haji Adam. Tapi tidak ada kejelasan,” tuturnya.
Ditambahkan Hafsah, dari total calon jamaah hanya lima orang yang diberangkatkan. Itu pun melalui travel lain bukan PT Raja Korp Indonesia.
“Apalagi Haji Adam yang menerima uang juga tidak berangkat. Setiap kali ditanya malah janji janji terus. Ini buat keraguan kami,” tuturnya.
Melihat gelagat tidak baik dan mencurigakan, akhirnya Hafsah dan jamaah lainnya membatalkan niatnya untuk berangkat umrah.(rob)