Kapuas Hulu, BerkatnewsTV. Pendistribusian logistik Pemilihan Guburnur dan Wakil Gubernur secara resmi dilakukan pada Jumat (22/6). Namun diakui KPU Kapuas Hulu, dalam pendistribusian logistik Pemilu ada satu daerah di Hulu Kapuas yang dianggapnya sangat sulit untuk penyalurannya sehingga membutuhkan bantuan semua elemen.
Ahmad Yani Komisioner KPU Kapuas Hulu mengatakan, distribusi logistik Pilgub Kalbar mulai disalurkan pada tanggal 22 – 23 juni 2018. Pada tanggal 22 Juni ini, logistik disalurkan pada 11 kecamatan.
“11 kecamatan yang didistribusikan itu Kecamatan Putussibau Utara, Putussibau Selatan,Bika, Kalis, Mentebah, Bunut Hulu, Boyan Tanjung, Pengkadan, Hulu Gurung, Embaloh Hilir dan Bunut Hilir. Sisanya di tanggal 23 nanti,” katanya, Sabtu (24/6)
Pria yang akrab disapa Yani ini mengungkapkan, lokasi tersulit untuk penyaluran distribusi logistik Pemilu ini adalah daerah Tanjung Lokang di Kecamatan Putussibau Selatan. Sebab akses untuk menggapai lokasi tersebut hanya jalur sungai dengan jarak tempuh yang cukup lama serta medan yang sulit.
“Namun kami berharap setelah hari ini berangkat, besok sudah sampai di desa,” ucapnya.
Yani mengatakan logistik pemilu yang disalurkan tersebut bakal mendapatkan pengawalan ketat dari aparat penegak hukum. “Penempatan logistik sendiri rata-rata di kantor camat. Logistik tersebut juga dilakukan full pengamanan,” tuturnya.
Sementara itu Antonius L Ain Pamero Wakil Bupati Kapuas Hulu berharap semua logistik sudah dipastikan lengkap oleh KPU. Kemudian langkah antisipasi juga sudah disiapkan pada lokasi-lokasi yang sulit dilalui.
“Dan saya juga minta masyarakat luangkanlah waktu pada tanggal 27 Juni ini untuk memilih pemimpin kita, atau memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat,” imbaunya. (rel)