Pontianak, BerkatnewsTV. Sementara itu pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pontianak, Edi – Bahasan memaparkan visi dan misinya saat debat kandidat, Selasa (19/6) malam di Hotel Aston. Disebutkan Edi, Kota Pontianak sudah mempunyai RPJMD selama 20 tahun dari tahun 2005-2025 dan sudah masuk RPJMN. Kedepan, Kota pontianak di tahun 2018-2023 akan dilaksanakan RPJMD ketiga dan keempat
“Dan pasangan nomor urut dua mempunyai visi Kota Pontianak yang berwawasan lingkungan, cerdas, dan bermartabat,” tuturnya.
Untuk menunjang visi ini, keduanya mempunyai tiga misi unggulan. Pertama mewujudkan SDM yang sehat, berkualitas, dan berbudaya.
“Tentunya program unggulan kita adalah dengan mewajibkan sekolah 12 tahun, kita usahakan gratis, kita perbanyak beasiswa, dan kita bantu pendidikan-pendidikan non-formal yang ada di Kota Pontianak. Kita juga akan mulai meningkatkan bidang kesehatan yaitu dengan kesehatan gratis mulai dari puskesmas dengan menjemput pasien, dan juga kita menjadikan kesehatan yang berkualitas. Kita juga akan membangun rumah sakit di Pontianak Utara,” janjinya.
Misi kedua yaitu menciptakan infrastruktur perkotaan yang berkualitas dan representatif. Disini keduanya akan mempercepat pembangunan duplikasi Jembatan Landak dan Paralel Jembatan Kapuas I, dan akan membuat jalan dan jembatan dari Bardan Nadi-Siantan dan membuat jalur penyeberangan ferry di Batu Layang.
“Karena kita akan menuntaskan jalan paralel di daerah Sungai Jawi dan Sungai Raya Dalam. Kita juga akan memantapkan seluruh jalan lingkungan dan gang maksimum dua tahun. Perlu diketahui ada sekitar 4.200 jalan dan gang dan yang sudah mantap itu ada sekitar 3.500,” ujar Edi.
Edi – Bahasan berjanji juga akan 100 persenkan layanan air bersih, dan membuat produk air minum Kota Pontianak. Mengentaskan kemiskinan dengan melanjutkan program bedah rumah dan bedah sanitasi WC serta menyelesaikan masalah pengelolaan sampah.
“Misi ketiga untuk mewujudkan visi tersebut yaitu tentunya kita akan mewujudkan kota yang cerdas, meningkatkan pelayanan, dan meningkatkan partisipasi masyarakat,” paparnya.(riz)