Sintang, BerkatnewsTV. Sementara itu Pemilik Toko Sinar Baning mengaku syok saat mengetahui kobaran api sudah membumbung tinggi melalap ruko dan isinya.
“Saya tidur lelap tak ingat apa-apa terbangun saat terima panggilan dari handphone anak buah saya telepon, padahal katanya sudah sedari tadi banyak yang gedor-gedor membangunkan kami tapi tak dengar,” aku Ani (34).
Begitu terima panggilan telepon dikabarkan rukonya terbakar ,dirinya langsung keluar rumah dan langsung ke ruko bahkan dirinya sempat membawa kunci ruko namun api sudah terlalu besar sehingga ruko dan isinya tak dapat diselamatkan.
Toko Sinar Baning yang ditempatinya sejak 11 tahun lalu tersebut hanya menyisakan puing-puing bangunan.
“Barang-barang didalam sudah tak tertolong hanya sisa barang dagangan diluar toko serta satu unit mobil,” ujarnya sambil mimik rasa tak percaya.
Sementara itu Kasat Reskrim AKP Indta Asrianto mengungkapkan api berasal dari salah satu ruko bagian tengah.
“Menurut keterangan warga yang beralamat Baning kota Alpitrus, api berasal dari bangunan bagian tengah ( Toko Sinar Baning-red) yang sedang direhab dan merambat ke bagian lainnya mengakibatkan deretan ruko lain ikut terbakar,” terangnya.
Unit identifikasi Polres Sintang sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Adapun ruko yang terbakar antara lain ruko no 1 kosong, ruko no 2 dan 3 sinar baning pemilik, atung, ruko no 4 dan 5 kosong, ruko no 6 toko aksesoris pemilik, David, ruko no 7 Kantor notaris, ruko no 8 kosong, ruko no 9 Toko aneka ponsel pemilik, Aphen dan ruko no 10 kosong.
Hasil olah TKP dituturkan Indra bahwa kebakaran terjadi diduga karena adanya korsleting listrik dari ruko no. 3 Sinar Baning nama pemilik Atung. Kerugaan diperkirakan Rp8 miliar.(sus)
