Kubu Raya, BerkatnewsTV. Sebanyak 10 rumah di Desa Padang Tikar Dua, Kecamatan Batu Ampar ludes dilahap si jago merah. Peristiwa yang terjadi pada Kamis (25/9) sekitar pukul 00.20 wib subuh itu sontak membuat warga geger dan panik.
Betapa tidak, peristiwa itu berlangsung di saat warga sedang asik-asiknya berada di alam mimpi di rumahnya masing-masing. Tiba-tiba, kobaran api sudah membesar dengan cepat membakar bangunan yang mayoritas bermaterial kayu.
Dalam sekejap, api yang di bantu tiupan angin melahap 10 pintu bangunan, termasuk gudang kelapa, toko sembako, rumah tinggal, hingga bengkel milik warga. Kobaran api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB setelah upaya keras warga bersama petugas pemadam kebakaran.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara petugas di lapangan, berikut daftar bangunan yang dilaporkan ludes terbakar:
Gudang kelapa milik Abdul Faqih (1 pintu)
Rumah sekaligus tempat usaha milik Harianto alias Akhiang (1 pintu)
Gudang kelapa milik Akiong (1 pintu)
Rumah beserta tempat usaha milik Rumli (1 pintu)
Rumah milik Agustin (1 pintu)
Toko sembako milik Aliong/Ayong (2 pintu)
Bengkel milik Amin (2 pintu)
Rumah milik Asiat (1 pintu)
Kapolsek Batu Ampar, IPTU Fahrizal Hasyim mengungkapkan pihak kepolisian segera bergerak ke lokasi begitu menerima laporan dari warga.
Baca Juga:
- Dua Rumah Terbakar Saat Pemilik Mudik Pulang Kampung
- Puntung Rokok Akibatkan Rumah Terbakar di Tengah Banjir
“Berdasarkan dugaan sementara, kebakaran dipicu korsleting listrik. Namun untuk memastikan penyebab pastinya, tim identifikasi Polres Kubu Raya akan melakukan olah TKP. Hal ini penting agar penyelidikan lebih akurat dan tidak menimbulkan spekulasi,” jelasnya.
Polisi juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, sejumlah warga harus kehilangan tempat tinggal dan usaha mereka.
Hingga pagi hari, suasana di lokasi kebakaran masih menyisakan kesedihan. Puing-puing bangunan yang hangus terbakar menjadi saksi bisu tragedi keganasan api di Desa Padang Tikar Dua.
Polres Kubu Raya menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan instalasi listrik, baik di rumah maupun di tempat usaha. Imbauan ini disampaikan menyusul peristiwa kebakaran yang menghanguskan 10 rumah warga di Padang Tikar Dua.
Di lokasi kejadian, petugas Polsek Batu Ampar bersama warga tampak bahu-membahu membersihkan puing-puing sisa kebakaran. Tidak hanya membantu secara fisik, polisi juga berusaha menguatkan mental para korban dengan memberikan dukungan moril agar mereka tabah menghadapi musibah ini.
“Kami mengingatkan warga agar rutin memeriksa jaringan listrik. Jika ada kabel yang sudah usang atau sambungan tidak standar, segera diganti. Keselamatan jauh lebih penting,” ia mengingatkan.(tmB)