Sintang, BerkatnewsTV. Danrem 121/Abw Brigjen TNI Purnomosidi mengajak untuk melestarikan kerajinan tangan kain tenun Sintang.

“Saya sangat terkesan dengan keindahan, dan keunikan tenun ikat Sintang. Tenun ini bukan hanya indah, tetapi juga memiliki nilai budaya yang tinggi,” katanya saat mengunjungi Rumah Betang Ensaid Panjang, Kamis (12/6).

Purnomisidi didampingi bersama Ketua Persit KCK Koorcab Rem 121 PD XII Tanjungpura Deby Purnomosidi, para Kasi Korem 121/Abw, Dandim 1205/Stg, serta para pengurus Persit KCK Koorcab Rem 121 PD XII/Tanjungpura.

Baca Juga:

• Empat Tenun Kalbar Masuk Warisan Budaya Tak Benda
• Kain Tenun Kalbar Bakal Tampil di Hari Tenun Nasional

“Seperti diketahui, Rumah Ensaid Panjang merupakan salah satu destinasi wisata yang terkenal dengan produk kerajinan tenun ikat di Sintang. Apalagi kain tenun ini menjadi salah satu kekayaan budaya di Kalimantan Barat,” ujarnya.

Purnomisidi menilai kain tenun Sintang merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan, dan dipromosikan, selain menjadi kebanggaan bangsa Indonesia melestarikan kerajinan tangan itu juga salah satu wujud kecintaan masyarakat terhadap NKRI.

Di tempat tersebut, Danrem 121/Abw juga sempat berbincang-bincang dengan para perajin, dan melihat berbagai macam kain tenun. Termasuk tenun ikat Sintang yang terkenal dengan keindahannya.

Salah satu pengrajin kain tenun mengaku senang karena kedatangan Danrem 121/Abw beserta rombongan, selain membantu melestarikan budaya juga membantu memberikan motivasi kepada para pengrajin kain tenun yang ada di Rumah Betang Ensaid Panjang.(tmB)