Wanita Muda Tewas di Mal Dipastikan Bunuh Diri. Motifnya Depresi Ekonomi

Wanita Muda Tewas di Mal Dipastikan Bunuh Diri. Motifnya Depresi Ekonomi
Satreskrim Polres Kubu Raya saat melakukan olah TKP. Dan setelah melakukan pemeriksaan CCTV maupun keluarga, maka misteri tewasnya wanita muda berinisial Y (38) di lantai dasar Gaia Mal pada Selasa (1/10) sore akhirnya terungkap. Foto: tmB

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Misteri wanita muda yang tewas berinisial Y (38) di lantai dasar Gaia Mal pada Selasa (1/10) sore akhirnya terungkap.

Wanita muda yang tewas ini diketahui asal Tanjung Duren, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat,
ternyata bunuh diri dengan cara terjun dari Lantai 3. Motifnya diduga kuat dikarenakan depresi menghadapi kondisi ekonomi yang sulit.

Ini berdasarkan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, rekaman CCTV, dan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta dari keterangan keluarga korban.

“Setelah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi oleh Satuan Reskrim Polres Kubu Raya, terutama terhadap pihak keluarga korban, terungkap bahwa korban mengalami depresi akibat masalah ekonomi. Korban beberapa kali mengutarakan niat untuk bunuh diri kepada keluarganya,” ungkap Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aipti Ade, Kamis (3/10) .

Diketahui, korban yang tinggal di salah satu kosan di Pontianak pergi bersama ibunya ke Mall Kubu Raya dengan menggunakan taksi online.

Baca Juga:

Ibu dan anak tersebut sempat makan bersama di sebuah restoran cepat saji, kemudian korban meminta izin kepada ibunya untuk ke toilet, dan sebelum pergi korban sempat mencium pipi ibunya. Namun, setelah lebih dari satu jam, korban tidak kunjung kembali.

“Saat korban tak kunjung kembali, ibu korban mendatangi pusat informasi mall Kubu Raya untuk meminta bantuan mencari keberadaan anaknya. Dari keterangan dan ciri-ciri yang diberikan, pihak mall membawa ibu korban ke kantor manajemen untuk memberitahukan tentang peristiwa tragis tersebut dan membawa ibu korban ke Rumah Sakit Soedarso,” jelas Ade.

Ade juga menambahkan bahwa pihak keluarga korban telah mengikhlaskan kematian korban dan menolak dilakukan autopsi. Rencananya, keluarga akan segera melakukan kremasi terhadap jenazah.

“Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukannya otopsi terhadap korban. Saat ini Polres Kubu Raya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” sambungnya.

Lebih lanjut, Ade mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk lebih peka terhadap kondisi anggota keluarga dan segera mencari bantuan jika ada yang mengalami masalah mental atau depresi.(tmB)