Kubu Raya, BerkatnewsTV. Badan Adhoc Pilkada 2024 telah dijamin dengan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
KPU Kubu Raya telah mengikutkan sertakan program perlindungan BPJS untuk Badan Adhoc. Yakni program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Kasubag Hukum dan SDM KPU Kubu Raya, Ratno Purwanto menyatakan pihaknya telah melakukan Perjanjian Kerjasama (PKS) bersama BPJS Ketenagakerjaan. Hal itu untuk melindungi badan Adhoc dalam menjalankan tugasnya yakni PPK, KPPS, dan Pantarlih.
“Semua penyelenggara (Badan Adhoc) sudah masuk keanggotaan jaminan sosial. Ini sebagai bentuk perlindungan dan perhatian dari KPU Kubu Raya yang sesuai dengan tingkatannya. Baik dari desa hingga kecamatan dengan harapan mereka ini dalam menjalankan tugasnya aman dan nyaman,” ucapnya ditemui, Selasa (1/10)
Baca Juga:
Menurut Ratno dua poin penting dalam perlindungan ketenagakerjaan ini yakni JKK dan JKM dengan melihat volume kerja Badan Adhoc baik dari tahapan mevalidasi data hingga perhitungan suara yang memakan waktu serta tenaga dan pikiran.
“Usai mereka melaksanakan tugas tentunya kontrak itu berakhir. Dan kembali lagi kepada mereka apakah mau membayar premi keberlanjutannya,” ujarnya.
Sementara Kabid Hubungan Industrial dan Syarat Kerja Disnakertrans Kubu Raya, Juhardi menjelaskan Pemda memberikan kewenangan penuh ke KPU dalam memberikan perlindungan ketenaga kerjaan.
Menurut Juhardi kesiapan dalam Pilkada tidak hanya tahapan kontestasi para Paslon namun juga aspek perlindungan Badan Adhoc yang ikut dalam proses pesta demokrasi di November mendatang.
“Kita mengimbau kepada penyelenggara Pilkada untuk melindungi tenaga kerja mereka baik dari sisi pendampingan berupa uang santunan ataupun keikutsertaan di program BPJS Ketenagakerjaan,” imbaunya. (dian)
