loading=

Harkitnas Momen Bangkitkan Ekonomi Nasional

Wakil Bupati Ketapang Farhan saat memimpin peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Senin (22/5)
Wakil Bupati Ketapang Farhan saat memimpin peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Senin (22/5)

Ketapang, BerkatnewsTV. Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang jatuh pada 20 Mei 2023 menjadi momen membangkitkan ekonomi nasional. Terlebih di tengah guncangan krisis ekonomi yang sedang melanda dunia saat ini.

“Semangat Boedi Oetomo masih relevan untuk kita kontekstualisasikan pada kehidupan berbangsa saat ini. Di tengah krisis pandemi Covid-19 dan konflik Ukraina – Rusia yang menyebabkan kondisi ekonomi global serta geopolitik menjadi tidak stabil, kita patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa,” ujar Wakil Bupati Ketapang Farhan membacakan amanat Plt Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mahfud MD saat memimpin Upacara peringatan ke-114 Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Senin (22/5).

Perekonomian Indonesia pasca pandemi Covid-19 pada triwulan I-2022 terhadap triwulan I-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,01 persen. Hampir seluruh lapangan usaha tumbuh positif, kecuali Administrasi Pemerintahan dan Jasa Pendidikan.

Baca Juga:

“Dari sisi produksi, tiga Lapangan Usaha mengalami pertumbuhan tinggi yakni, Sektor Usaha Transportasi dan Pergudangan 15,79%, Sektor Jasa-jasa lain 8,29% dan Sektor Informasi dan Komunikasi 7,14%,” terangnya .

Farhan menjelaskan pada momentum Presidensi G20 tahun 2022. Indonesia mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”, dengan tujuan dapat memberikan spirit baru dalam mewujudkan tatanan dunia yang dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran yang inklusif, serta menjamin keberlanjutan kehidupan di masa depan.

“Tema dan isu prioritas G20 yang diangkat Indonesia merupakan cerminan dari semangat kebangkitan yang kita rayakan pada hari ini, yakni di tengah keterpurukan akibat pandemi Covid-19, tidak pernah meluruhkan cita kita untuk pulih bersama dan bangkit lebih kuat,” jelasnya.

Karenanya Ia sebutkan semangat Boedi Oetomo yang menjamin kehidupan bangsa yang terhormat dengan fokus pergerakan di bidang pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan patut ditiru.(naf)