Ketapang, BerkatnewsTV. Tim Penggerak (TP) PKK diharapkan dapat mengembalikan rohnya sebagai organisasi wanita dapat meningkatkan pemberdayaan keluarga.
“Diharapkan gerakan PKK dapat kembali kepada rohnya yaitu sebagai gerakan masyarakat untuk pemberdayaan keluarga, dengan kata lain keluarga lah yang harus senantiasa menjadi perhatian kita dan harus kita berdayakan,” harap Asisten I Setda bidang Pemerintahan dan Kesra Edi Radiansyah saat peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-50 tingkat Kabupaten Ketapang, Selasa (12/13).
Menurutnya, TP PKK berperan penting dalam menciptakan generasi emas ditahun 2045 dalam aspek moral, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, ekonomi dan lingkungan hidup. Dengan masih tingginya angka stunting di Kabupaten Ketapang hal ini akan menjadi hambatan dalam mewujudkannya.
Baca Juga:
“Masih tingginya stunting yang ditandai dengan adanya 20 desa locus stunting dengan angka stunting tinggi 15,45% di tahun 2022, dengan target penurunan stunting 13,34% di tahun 2024,” ucapnya.
Edi menekankan pentingnya peran aktif dari kepala wilayah baik camat, lurah, dan kepala desa beserta jajaran TP PKK bersinergi dengan lintas sektor menurunkan stunting.
“Penurunan stunting ini menjadi prioritas di tahun ini dan tahun depan, diharapkan peran serta kecamatan untuk mengusulkan satu desa menjadi Pilot Project berdasarkan data keluarga beresiko stunting, peran dari semua pihak diperlukan baik dari kepada wilayah maupun lintas sektor saling bersinergitas,” ucapnya.(naf)