Makan Hati Pari Es, Gimana Ya Rasanya

Hati pari kue tradisional buatan Ayu dan Erna yang ternyata banyak peminatnya. Dua bersaudara ini menjual menggunaka gerobak mini di kawasan Sui Raya Dalam
Hati pari kue tradisional buatan Ayu dan Erna yang ternyata banyak peminatnya. Dua bersaudara ini menjual menggunaka gerobak mini di kawasan Sui Raya Dalam Foto: Tommy

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Selama ini belum pernah mendengar hati pari dijadikan santapan yang lezat. Sebab banyak yang tidak mengetahui bagaimana cara mengolahnya karena jika hati pari ikan yang dimaksud belum tentu setiap memiliki keahlian untuk memasaknya.

Namun ditangan dua bersaudara Ayu dan Erna hati pari ternyata bisa menjadi santapan yang menambah selera.

Akan Tapi tunggu dulu. Hati pari yang dimaksud di sini bukan lah yang hati pari ikan seperti yang dibayangkan. Namun hanya sekadar nama.

Ternyata hati pari buatan dua bersaudara ini merupakan jajanan kuliner tradisional khas Melayu yang laris tatkala di bulan ramadan.

Bentuknya persegiempat berwarna biru, hati pari buatan Ayu dan Erna patut dicoba. Bahan dasarnya terbuat dari tepung yang dimasak membentuk kotak dicampur pewarna.

Seperti namanya hati pari pasti terasa pahit. Akan tetapi, di tangan Ayu dan Erna, hati pari tetap terasa manis dan lezat menjadi santapan di sore hari.

Hati pari mesti dihidangkan dengan santan yang telah dicampur gula merah sehingga tetap terasa manis.

“Rasa tawar dari bongko dicampur dengan santan dan gula merah menjadi kombinasi yang pas dan cocok untuk saya santap apalagi di tambah es batu,” jelas Ayu.

Baca Juga:

Alhasil, hati pari buatannya ternyata mendapat minat di hati masyarakat. Ia pun berjualan di Sui Raya Dalam hanya dengan sebuah gerobak kecil.

Usahanya itu disebutkan Ayu bermula ketika dia senang jajan kue tradisional termasuk lah hati pari.

“Awalnya memang karena saya pribadi suka sama jajanan tradisional termasuk hati pari kaerna sering bikin acara sama kawan lalu bikin menu tradisional,” tuturnya ditemui BerkatnewsTV, Jumat (1/7).

Ia pun iseng – iseng posting ke media sosial, Eh tenyata banyak yang komen, jadi keduannya berjualan.

“Alhamdulillah pada banyak yang order dan sekarang saya sudah memiliki gerobak agar pasar lebih luas lagi. Ini baru saja seminggu buka,” ucapnya.

Harganya pun cukup terjangkau. Anda cukup merogoh kocek Rp6 ribu per porsi, jadi deh menikmati hati pari Ayu dan Erna.(tom)