Falsafah Sam Ratulangi Inspirasi Toleransi dan Kerukunan

Prosesi pemotongan kue dan peniupan lilin HUT Pahlawan Nasional Sam Ratulangi oleh sesepuh Minahasa yang ada di Kalbar
Prosesi pemotongan kue dan peniupan lilin HUT Pahlawan Nasional Sam Ratulangi oleh sesepuh Minahasa yang ada di Kalbar. Foto: Riski

Pontianak, BerkatnewsTV. Pemprov Kalbar apresiasi peringatan HUT Pahlawan Nasional Sam Ratulangi yang digelar Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) Kota Pontianak, Sabtu (6/11) malam sekaligus memperingati HUT ke-64 KKK Kota Pontianak.

“Tentunya perayaan ini menjadi momentum yang sangat penting, sebagai anak bangsa kita harus menghargai jasa para pahlawan seperti yang disampaikan Sang Proklamator kita. Yang dilakukan saudara-saudara kita dari Kerukunan Keluarga Kawanua patut diapresiasi,” kata Kepala Kesbangpol Kalimantan Barat Hermanus saat menghadiri peringatan HUT Sam Ratulangi, Sabtu (7/11) malam.

Hermanus berharap sosok Pahlawan Nasional Sam Ratulangi dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat, tidak hanya warga Minahasa namun juga warga etnis lainnya.

“Dengan falsafahnya si tou timou tumou tou, Sam Ratulangi mengajarkan kepada kita semua agar menjadi pedoman kita saling bekerja sama, menghargai dan menolong. Mudah-mudahan jika ini bisa diterapkan saya yakin dapat menciptakan kedamaian dan kerukunan,” terangnya.

Wakil Bupati Kubu Raya periode 2013 – 2018 ini juga mendorong lembaga adat budaya lainnya untuk melakukan hal serupa seperti Kerukunan Keluarga Kawanua.

Baca Juga:

“Apalagi, dari kegiatan ini juga sekaligus menjalin silaturahmi dengan etnis lainnya. Coba kita lihat yang diundang juga ada dari etnis lainnya,” ujarnya.

Apalagi, sambung Hermanus, Kalimantan Barat telah dikenal dengan keberagaman masyarakatnya yang multietnis, baik itu dari etnis Dayak, Madura, Melayu, Bugis, Tionghoa dan lain sebagainya.

Sementara itu Ketua Panitia David Ondoen mengatakan sosok Pahlawan Nasional Sam Ratulangi berperan dalam membangun keberagaman dalam bingkai NKRI.

“Falsafahnya si tou timou tumou tou mengajarkan kepada kita semua untuk menanamkan rasa kebersamaan dan nilai-nilai kerukunan serta toleransi dalam beragama dan bermasyarakat,” ujarnya.

Dsvid juga mengajak warga Minahasa untuk terus menanamkan nilai kebangsaan yang juga telah diperjuangkan oleh Pahlawan Nasional Sam Ratulangi.(iki)