Menteri Pertanian Salam Menanjak Untuk Pertanian

Usai menyerahkan polibag bibit sayuran, Menteri Pertanian, Gubenur Kalbar serta tiga anggota DPR RI foto bersama dengan pose salam menanjak
Usai menyerahkan polibag bibit sayuran, Menteri Pertanian, Gubenur Kalbar serta tiga anggota DPR RI foto bersama dengan pose salam menanjak. Foto: ist

Mempawah, BerkatnewsTV. Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo menyalurkan simbolis bantuan KUR Pertanian kepada para petani saat temu lapangan dan panen perdana varietas unggul baru (VUB) Inpari 32 di Desa Kerucit Kecamatan Toho Kabupaten Mempawah, Minggu (12/9).

Selain itu juga menyerahkan polybag tanaman sayuran secara simbolis kepada petani, kelompok wanita tani, dan masyarakat di Gedung BPTP Kalbar Jalan Budi Utomo Pontianak,

Saat foto bersama di kedua acara tersebut, Syahrul Yasin Limpo langsung berpose salam menanjak dengan mengangkat tangannya sebelah kanan di depan dada.

Salam menanjak itu pun diikuti petani penerima bantuan, Wakil Gubernur Kalbar, termasuk Gubernur Kalbar, tiga anggota DPR RI serta sejumlah pejabat tinggi di Kementan.

Baca Juga:

Pejabat tinggi yang diboyong Syahrul Yasin Limpo antara lain Staf Khusus Menteri Pertanian, empat dirjen yakni Dirjen Hortikultura,
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dirjen Perkebunan,
Dirjen Sarana dan Prasarana Pangan Pertanian.

Serta tiga kepala badan yakni Kepala Badan Ketahanan Pangan,
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian serta
Kepala Badan Karantina Hewan.

Diketahui, salam menanjak merupakan salam motivasi yang dicetuskan Bupati Kubu Raya yang bermakna motivasi peningkatan untuk pembangunan di semua sektor.

Syahrul Yasin mengilustrasikan sektor pertanian bagaikan merpati putih yang tidak pernah ingkar janji.

“Sebab, pertanian bukan hanya menyelesaikan persoalan makanan tapi memberikan lapangan pekerjaan dan mengkontribusikan ekonomi dasar untuk berkembangnya ekonomi lain. Maka ini harus dipertahankan pemerintah di semua tingkatan,” harapnya.

Maka lanjutnya, pertanian menjadi pilihan terbaik untuk mendongkrak ekonomi daerah dan bangsa.

“Semangat dan kemauan yang peling penting, jika ada semangat dan kemauan maka semuanya akan terwujud, tidak hanya tergantung dengan uang, tidak hanya tergantung fasilitas,” ucapnya.(tmB)