186 Pemuda Ikuti Seleksi Caba. Pangdam: Hasilkan Prajurit Berkualitas

Pangdam XII/ Tppr saat meninjau para pemuda yang mengikuti seleksi CABA PK.
Pangdam XII/ Tppr saat meninjau para pemuda yang mengikuti seleksi CABA PK. Foto: ist

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Sebanyak 186 pemuda Kalbar mengikuti seleksi calon bintara (caba) PK TNI AD. Bagi yang lulus maka akan mengikuti sidang atau seleksi lanjutan tingkat pusat di Rindam XII/Tpr di Kota Singkawang.

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan, dalam menyiapkan pengawakan personel TNI AD yang profesional dan unggul di masa depan, Kodam XII/Tpr telah melaksanakan melalui kampanye kreatif, werving sepanjang tahun dan pelaksanaan rekrutmen dari sumber-sumber terbaik yang memiliki pengetahuan akademis, kesehatan, jasmani dan keahlian yang dibutuhkan.

Menurut Pangdam, dalam hal ini sumber daya manusia menjadi tumpuan bagi suatu organisasi termasuk TNI AD, karena mempunyai peran utama dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh suatu organisasi.

“Untuk memajukan organisasi TNI AD, maka kita harus benar-benar dapat menyeleksi sumber daya manusia sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang dibutuhkan guna memenuhi kebutuhan organisasi TNI AD,” ujarnya, Selasa (7/9).

Baca Juga:

Pangdam mengatakan, pelaksanaan seleksi Penerimaan Caba PK ini diharapkan dapat mewadahi keinginan masyarakat pribumi atau putra daerah yang sukarela ingin mengabdikan dirinya menjadi prajurit TNI AD guna untuk memenuhi kekuatan personel militer TNI AD.

“Dengan demikian akan terpelihara integritas wilayah NKRI serta meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa melalui rekrutmen putra asli daerah guna mewujudkan organisasi TNI AD sebagai organisasi pemersatu bangsa,” kata orang nomor satu di Kodam XII/Tpr ini.

Kepada Tim Panitia dan penguji, Pangdam menekankan, agar memegang teguh disiplin, moral dan etika selama melaksanakan pemantauan dan pemeriksaan, sehingga peserta yang dinyatakan lulus daerah dari Parade ini, memiliki kesempatan yang besar untuk bisa lulus pada seleksi selanjutnya.

“Hindari hal-hal yang bersifat spekulatif, yang dapat merugikan calon itu sendiri maupun nama baik TNI di masa yang akan datang. Ingat, kita tidak hanya akan bertanggung jawab pada organisasi TNI dan negara saja, namun kita akan bertanggung jawab Tuhan Yang Maha Esa,” Pangdam mengingatkan.(rls/tmB)