Proyek tak Jelas, Uang Lenyap. BR Tewas Ditangan EP

Kapolresta yang turun langsung ke lokasi kejadian perkelahian yang mengakibatkan BR tewas tergeletak di tengah jalan.
Kapolresta yang turun langsung ke lokasi kejadian perkelahian yang mengakibatkan BR tewas tergeletak di tengah jalan. Foto: ist

Pontianak, BerkatnewsTV. Warga Gang Sawit di Jalan Abdurrahman Saleh Kota Pontianak Minggu (4/10) pagi gempar lantaran di tengah jalan tergeletak seorang mayat laki-laki berlumuran darah.

Mayat yang diketahui berinisial BR warga Arang Limbung Kecamatan Sui Raya Kabupaten Kubu Raya ini tewas ditangan temannya sendiri yakni EP.

Selang dua jam kemudian, EP berhasil diringkus warga yang tidak jauh berada di lokasi kejadian. Ia pun diserahkan langsung ke polisi.

Pembunuhan ini dikarenakan proyek yang tidak jelas. Korban menjanjikan kepada pelaku yang telah menyetorkan uang sebesar Rp70 juta lebih dulu.

Namun, dalam kurun waktu setahun ternyata proyek yang dijanjikan korban tak kunjung realisasi. Pelaku merasa kesal. Saat bertemu di Gang Sawit terjadi perkelahian yang mengakibatkan BR tewas.

“Waktu ketemu tadi pagi dia masih bilang gampang. Kau ndak percaya sama aku. Banyak ini pekerjaan. Aku ini pengurus ketua pengacara. Tenang jak,” cerita EP saat konfrensi pers di Mapolresta Pontianak, Minggu (4/10 siang.

Baca Juga:

Terjadi adu mulut antara keduanya. Menurut EP ia ditendang oleh korban. Sehingga ia menyabut pisau dari dalam pinggangnya yang memang telah dibawanya.

“Dia lari, saya kejar terus langsung saya tikam belakangnya,” ucapnya.

EP mengaku kesal lantaran beberapa kali menagih janji proyek sekaligus juga uang Rp70 juta yang telah disetor lama. “Beberapa kali saya ke rumahnya tapi istrinya bilang sudah keluar. Di telpon tapi ndak aktif-aktif,” tuturnya.

Saat ini EP telah ditahan di Mapolresta Pontianak untuk menjalani proses hukum akibat dari perbuatannya.(tmB/rob)