Kubu Raya, BerkatnewsTV. Setelah empat kantor dibangun di tahun 2018 ini, Pemkab Kubu Raya ternyata juga telah menyiapkan lahan untuk pembangunan lima kantor lagi di tahun 2019 mendatang.
“Ada sekitar lima kantor yang akan dibangun lagi. Secara bertahap lah semuanya,” ungkap Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus, Selasa (10/7).
Untuk lahannya disebutkan Hermanus sudah dilakukan pembebasan pada tahun 2018 ini. “Karena itu kami juga berharap dukungan dari semua pihak baik itu DPRD maupun masyarakat untuk mewujudkan pelayanan yang maksimal,” harapnya.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat(PUPR) Kubu Raya, Encep Mulyadi, mengatakan kantor yang akan dibangun di tahun 2019 antara lain Dinas Pertanian, Dinas Kominfo, Dinas Ketahanan Pangan, Kesbangpol.
“Pokoknya dinas yang belum ada kantor lah. Yang sekarang ini masih ngontrak kantornya. Maka akan dibangun di tahun 2019 mendatang,” tuturnya.
Lokasinya disebutkan Encep tidak jauh dari empat kantor yang sedang dibangun sekarang yakni di kawasan Parit Ngabe. “Lahannya sudah disiapkan dari sekarang. Tinggal untuk pembangunannya menggunakan APBD 2019 mendatang,” jelasnya.
Saat ini Pemkab Kubu Raya sedang melakukan pembangunan gedung untuk empat kantor di Jalan Angkasa Pura II (Parit Ngabe) Desa Arang Limbung Kecamatan Sungai Raya degan lahan seluas 1,475 hektar.
Keempat gedung itu yakni Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Porapar), Inspektorat Daerah, dan Kantor Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar).
Keempat dinas ini telah 11 tahun menunggu agar memiliki kantor sendiri. Mengingat selama ini mereka selalu kontrak dan berpindah-pindah tempat.
Pembangunan empat gedung kantor ini menelan dana hingga Rp31,5 miliar yang bersumber dari APBD Kubu Raya dibagi menjadi dua tahap yaitu tahap I tahun 2018 dan tahap II tahun 2019.
Untuk Kantor Dinas PUPR alokasi anggarannya sebesar Rp13,5 miliar, Disporapar sebesar Rp2 miliar tahap I dan Rp6 miliar tahap II, Kantor Inspektorat Daerah sebesar Rp1,5 miliar tahap I dan Rp4,5 miliar tahap II dan Kantor Bidang Damkar Rp2 miliar tahap I dan Rp1,5 miliar tahap II.(rob)
