Sintang, BerkatnewsTV. Virus Cacar monyet atau Monkeypox meski belum ditemukan di Indonesia namun virus tersebut menjadi momok yang menakutkan bagi warga masyarakat Indonesia sendiri.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harisinto Linoh menegaskan bahwa hingga saat ini kasus penyakit Monkeypox atau cacar monyet tidak ada ditemukan di Sintang melainkan baru ada ditemukan di Singapura.
“Untuk di Sintang bahkan di Kalimantan Barat tak ada kasus penyakit Monkeypox,” katanya, Kamis (16/5).
Meskipun demikian, Ia mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mendapatkan surat edaran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk waspada mengenai penyakit tersebut.
“Surat Edaran dari Kementerian Kesehatan sudah kami sampaikan ke seluruh Puskesmas yang ada di Sintang,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa ciri-ciri orang yang terkena virus cacar monyet hampir sama dengan cacar air yaitu demam, nyeri otot, ruam pada kulit, sakit kepala dan kekurangan energi. Masa inkubasi hingga 21 hari.
Pembawa virus cacar monyet berasal dari hewan pengerat seperti tikus, tupai atau monyet. Sebisa mungkin hindari hewan pengerat tersebut. Pencegahan yang paling baik adalah memperkuat daya tahan tubuh dengan menjalankan pola hidup sehat dan bersih
“Jika hanya murni virus, maka dapat sembuh sendiri, namun yang kita takutkan jika disertai dengan komplikasi penyakit lainnya,” tuturnya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk lebih peduli pada kesehatan dan menjalankan Pola Hidup Sehat dan Bersih.(sus)