Forkompinda dan Organisasi di Sanggau Kutuk Tindakan Anarkis

Forkompinda dan Organisasi di Sanggau Kutuk Tindakan Anarkis
Bupati Sanggau Yohanes Ontot bersama Forkompimda, instansi vertikal, ormas lintas etnis dan budaya, tokoh pemuda dan mahasiwa saat membacakan pernyataan sikap di halaman Kantor Bupati Sanggau, Senin (1/9/2025). Foto: pek/berkatnewstv

Sanggau, BerkatnewsTV. Forkompinda dan berbagai organisasi dan mahasiswa yang tergabung dalam PSDKU Bumi Daranante di Sanggau menyampaikan empat point pernyataan sikap seiring situasi dan kondisi yang terjadi beberapa hari terakhir.

Pernyataan sikap yang dibacakan di depan Kantor Bupati itu berisikan empat point penting. Pertama, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga ketertiban, keamanan dan kedamaian di Kabupaten Sanggau dan tidak terpancing dengan isu-isu dan ajakan yang merusak kedamaian, keamanan dan ketertiban yang telah tercipta.

Kedua, menolak dan mengutuk segala bentuk tindakan anarkisme, kekerasan, perusakan, serta tindakan lain yang dapat mengganggu ketertiban umum dan merusak keharmonisan sosial dalam aksi unjuk rasa. Ketiga, mendukung upaya aparat penegak hukum dalam menjaga keamanan dan menindak tegas setiap tindakan yang melanggar hukum, demi terwujudnya negara yang tertib dan aman.

Keempat, bersama-sama mempererat rasa kekeluargaan, kebersamaan dan keserasian untuk menuju sanggau yang lebih maju berkeadilan dan berkelanjutan.

“Pernyataan sikap ini dalam rangka kita menyikapi perkembangan situasi kamtibmas di negara kita yang telah mengalami perkembangan yang cukup memprihatinkan, terutama terkait dengan demonstrasi yang berubah menjadi anarkis,” kata Bupati Sanggau Yohanes Ontot usai memimpin pembacaan pernyataan sikap, Senin (1/9).

Baca Juga:

Menurutnya, demonstrasi yang awalnya bertujuan untuk menyuarakan pendapat dan menuntut perubahan, telah berubah menjadi aksi kekerasan dan kerusuhan yang merusak fasilitas umum dan mengancam keselamatan masyarakat. Ini tentu saja sangat memprihatinkan dan memerlukan perhatian serius dari semua pihak untuk mencari solusi yang efektif dalam menangani situasi ini.

Ontot berharap, situasi yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia buntut aksi demo yang berujung anarkisme tidak terjadi di Kabupaten Sanggau.

“Kami bersama Forkompimda dan seluruh elemem masyarakat termasuk tokoh-tokoh masyarakat yang mewakili Paguyuban, tokoh pemuda dan mahasiwa serta Forkompimcam tadi sudah sepakat untuk tetap menjaga situasi kamtibmas di wilayah Sanggau agar tetap aman dan kondusif,” ujarnya.

Ontot juga mengingatkan masyarakat tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang dimainkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab di media sosial yang bisa merusak keharmonisan, rasa kesatuan dan persatuan di Kabupaten Sanggau.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Sanggau untuk tetap kompak, jangan mudah percaya dengan isu-isu yang beredar di media sosial,” pungkasnya.(pek)