loading=

Lansia Tewas Terjebak Kebakaran di Panti Sosial

Lansia Tewas Terjebak Kebakaran di Panti Sosial
Petugas melakukan olah TKP kebakaran yang terjadi di Panti Sosial Mulia Darma Jalan Adisucipto Kabupaten Kubu Raya pada Jumat (20/6/2025) malam. Akibat kejadian ini, seorang lansia di Panti Sosial Mulia Darma dilaporkan tewas lantaran terjebak di dalam kamarnya yang terbakar. Foto: ist/tmB/berkatnewstv

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Seorang lansia di Panti Sosial Mulia Darma tewas terjebak di dalam kamar yang terbakar.

Lansia yang diketahui bernama Herman Siswaya (56) warga Pontianak itu ketika terjadi kebakaran sedang berada di dalam kamarnya. Ia menderita stroke dan memiliki keterbatasan fisik sehingga tak mampu menyelamatkan diri saat api membesar dan melahap kamar tempatnya tinggal.

Panti Sosial Mulia Darma terletak di Jalan Adi Sucipto Kecamatan Sui Raya di Kabupaten Kubu Raya merupakan tempat menampung lansia alias orang-orang tua yang sudah tua atau lanjut usia.

Peristiwa yang terjadi pada Jumat (20/6) sekitar pukul 16.45 WIB itu spontan membuat lansia lain panik berhamburan keluar.

Baca Juga:

Menurut keterangan saksi berinisial SN (66), asap pertama kali terlihat keluar dari ventilasi kamar korban. SN pun langsung berteriak meminta pertolongan kepada petugas keamanan yang berjaga.

“Petugas sempat melihat asap dari arah belakang, namun awalnya dikira berasal dari aktivitas pembakaran sampah seperti biasanya,” jelas Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aiptu Ade, Selasa (21/6).

Namun dugaan itu meleset. Saat petugas mendekat, api sudah berkobar dan membakar seluruh bagian kamar Herman. Situasi menjadi panik. Beberapa penghuni lainnya segera dievakuasi dan menghubungi pemadam kebakaran.

Petugas Polsek Sungai Raya yang menerima laporan langsung bergerak ke lokasi bersama Tim Identifikasi Polres Kubu Raya. Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) dan evakuasi korban dilakukan dengan cepat ke RS Bhayangkara Pontianak untuk dilakukan visum et repertum .

“Korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Pontianak untuk dilakukan visum et repertum. Saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga,” pungkasnya.(rid)