Bengkayang, BerkatnewsTV. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa Polri menargetkan penanaman jagung di satu juta lahan sepanjang tahun 2025 yang diperkirakan panen akan mencapai 4-10 juta ton.
Sementara di Kuartal II tahun 2025, panen dilaksanakan di atas lahan seluas 344.524 hektar se-Indonesia dengan estimasi hasil antara 1,78 hingga 2,54 juta ton.
“Khusus di Kalimantan Barat, panen dilakukan di lahan seluas 2.054,3 hektare dengan estimasi produksi berkisar 10.102 sampai 20.136 ton. Hasil panen ini akan diserap oleh Perum Bulog, yang ditargetkan membeli hingga 1 juta ton jagung sepanjang tahun 2025, dengan harga pembelian Rp5.500 per kilogram,” terang Listyo dalam laporannya dihadapan Presiden RI Prabowo Subianto saat panen raya jagung serentak se-Indonesia yang dipusatkan di Kecamatan Sanggau Ledo Kabupaten Bengkayang, Kamis (5/6).
Listyo menambahkan, Polri akan terus mendukung swasembada pangan dengan memfasilitasi akses permodalan, penyediaan lahan, sarana produksi, hingga edukasi petani dari pra-tanam hingga pasca-panen.
Baca Juga:
- Prabowo Lepas Ekspor Perdana 1.200 Ton Jagung Bengkayang ke Malaysia
- Targetkan Jagung Kubu Raya Ekspor ke Malaysia
Dalam kegiatan ini juga dilakukan dialog interaktif Presiden RI dengan sejumlah provinsi seperti Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Bengkulu. Selain itu, Presiden turut meresmikan pembangunan gudang pengering (dryer) jagung yang dibangun oleh 18 Polda jajaran, di antaranya Polda Sumut, Polda Jatim, Polda NTB, Polda Sulsel, dan Polda Papua.
Saat mengecek lahan jagung di Kabupaten Bengkayang pada Rabu (4/6), Listyo menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada para petani jagung.
“Pertanian merupakan sektor penting dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan. Melalui bantuan alsintan ini, kami berharap produktivitas petani jagung di Bengkayang dapat meningkat dan berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Adapun bantuan alsintan yang diserahkan kepada Koperasi Teguh Sejahtera Bengkayang meliputi 1 unit Mesin Pipil Jagung, 1 unit Tractor Implement BC Brando, 1 unit Combine Harvester, 1 unit Corn Dryer (pengering jagung), dan 1 unit drone pertanian.
Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi pertanian jagung yang menjadi salah satu komoditas unggulan di Bengkayang.(tmB)