loading=

Sekolah Harus Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

Sekolah Harus Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan
Seminar Parenting dihadiri oleh Orangtua Siswa/i SD Suster, perwakilan Paguyuban Kelas, Komite Sekolah, Para Pendidik Guru satuan pendidikan pada Sabtu (22/2/2025).Foto: uck/berkatnewstv

Singkawang, BerkatnewsTV. Kolaborasi yang kuat antara rumah dan sekolah dapat memberikan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan akademik, emosional dan sosial anak.

Hal tersebut diungkapkan oleh Aiptu Desire Pandey, Kanit PPA Sat Reskrim Polres Singkawang, pada seminar Parenting di SD Swasta Suster Singkawang, Sabtu (22/2).

Selain itu kata dia, mendukung kebiasaan membaca, memberikan akses ke bahan-bahan pembelajaran yang relevan, dan mendorong waktu yang teratur untuk tugas maupun kegiatan sosial sekolah.

“Sebagai salah satu langkah konkrit perwujudan kolaborasi yang kuat antara sekolah dan orangtua. Setiap sekolah memiliki kewajiban untuk membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan, (TPPK),” jelas dia.

Lebih jauh diterangkan dia, tindakan pencegahan kekerasan oleh Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan sekolah meliputi penguatan tata kelola edukasi dan penyediaan sarana dan prasarana.

Baca Juga:

Sementara itu, Winda Ruliana, menjelaskan di era digital ini banyak informasi yang dipenuhi tanpa filter.

“Sangat penting melakukan pengawasan aktif, memantau aktivitas online anak dan menggunakan aplikasi kontrol orang tua dalam mengakses konten yang sesuai,” ujar Winda.

Seminar Parenting dihadiri oleh Orangtua Siswa/i SD Suster, perwakilan Paguyuban Kelas, Komite Sekolah, Para Pendidik/Guru satuan pendidikan.

Ketua Komite SD Suster, Rafael Gunawan memberikan apresiasi kepada para peserta seminar parenting, berupa tiket gratis berenang di Taman Rekreasi Teratai Indah (TRTI) Singkawang.

“Satu tiket berlaku untuk maksimal lima orang dan waktunya bebas,” ujarnya.(uck)