Kubu Raya, BerkatnewsTV. Sebanyak 50 eks pedagang relokasi dari pasar Melati Sui Raya ke pasar rakyat Sejati dan Pasar Menanjak mendapatkan bantuan CSR dari Bank Kalbar sebanyak Rp 1 Juta. Data Dinas Koperasi UMP dan Perindustriaan Kubu Raya menyampaikan ada 134 pedagang baru dan lama yang menempati lapak-lapak di kedua pasar rakyat tersebut.
Usaha pemindahan para pedagang ini Pj Bupati Kubu Raya Syarif Kamaruzaman menuturkan selama 12 bulan terakhir. Seperti pendekatan serta sosialisasi pasar rakyat terus gencar dilakukan pihaknya.
“Alhamdulillah lebih kurang satu tahun, melalui pendekatan pedagang-pedagang ini diberi pemahaman. Bahkan mereka bongkar sendiri bangunannya dengan dibantu petugas Satpol PP Kubu Raya,” terangnya usai acara penataan kawasan perdagangan melalui pasar rakyat.
Menurut Sy Kamaruzaman tindakan relokasi eks pedagang ini bukanlah perlakuan diskriminatif. Melainkan upaya mewujudkan pasar-pasar rakyat berfungsi baik dapat menopang kebutuhan akan pangan masyarakat, terlebih kebutuhan kota Pontianak juga menyuplai dari Kubu Raya.
Baca Juga:
- Perusahaan di Kalbar Wajib Salurkan CSR Bantu Korban Banjir
- Bank Kalbar Salurkan CSR Untuk Korban Banjir Sosok
“Kedepannya ada penyangga pasar induk Flamboyan (di Pontianak) berada di Kubu Raya ini,” imbuhnya.
Keberhasilan merelokasi keberadaan pedagang 30 tahunan ini, jelas Kamaruzaman menyampaikan pada, Rabu (5/2) disertai dengan tiga kebijakan yang dikeluarkan pihaknya. Yakni memberikan kemudahan akses permodalan perbankan atau Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta tidak dipungut retribusi selama tiga bulan serta memberikan layanan izin usaha atau NIB sebagai syarat KUR.
“Dan Alhamdulillah, hari ini kita buktikan dengan memberikan CSR dari Bank Kalbar dengan nominal Rp 1 Juta untuk satu pedagang. Nanti pedagang-pedagang akan kita data, untuk saat ini treatment awal ada 50 pedagang dahulu,” ungkapnya.
Terkait dengan Nomor Induk Berusaha (NIB), Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kubu Raya, Maria Agustina mengakui sebanyak 96 persen NIB rata-rata pelaku usaha mikro.
“Dalam mendukung usaha-usaha pedagang di sini agar memiliki kekuatan untuk menambah permodalan usaha mereka. Maka pedagang-pedagang di sini mendapatkan layanan gratis NIB. Upaya ini termasuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap nilai jual dari para pedagang di sini,” jelasnya.(dian)