Pontianak, BerkatnewsTV. Perayaan Imlek tak lengkap jika tidak tersaji buah-buahan untuk dinikmati bersama keluarga di setiap rumah.

Buah-buahan dalam perayaan Imlek memiliki makna yang melambangkan harapan baik dan keberuntungan untuk tahun yang baru. Buah-buahan juga diyakini mendatangkan kemakmuran dan kebahagiaan.

Disamping itu perayaan Imlek juga menjadi momen yang pas untuk meraup rezeki atau keuntungan bagi penjual atau pedagang buah-buahan.

Seperti salah satu pedagang buah di Toko Buah Ajung, Desi yang telah lama berjualan buah-buahan, dodol, kue bulan dan lainnya.

Ia mengaku bahwa dari tahun ke tahun peminat buah – buahan yang dijadikan oleh-oleh atau bingkisan pada saat Imlek trennya semakin meningkat.

“Meningkat karena makin ramai peminatnya,” ungkap Desi ditemui berkatnewsTV, Selasa (28/1).

Baca Juga:

• Antisipasi Harga Ekstrem Menjelang Imlek
• Jelang Imlek Harga Cabai Naik, Permintaan Daging Babi Meningkat

Buah – buahan yang dijual di tokonya itu berasal dari Taiwan dan Cina. Diantaranya seperti jeruk, pir, apel, ada juga kue keranjang, dodol dan sebagainya.

Buah-buahan khas Imek yang mendominasi toko miliknya seperti jeruk Mandarin jenis ponkam dan jenis lainnya. Tidak ketinggalan pastinya yaitu kue keranjang, dodol labu, dodol pepaya dan lainnya. Buah-buahan miliknya juga sudah dikemas dan tinggal dibawa oleh pembeli.

Antusiasme pembeli memang tinggi yang berkunjung ke toko Ajung. Desi mengaku memang menjual buah-buahan khas imlek sudah sekitar sepuluh hari.

“Kita buka sudah sepuluh harian, kita biasa jualan sesuai musim, seperti musim durian sampai kue bulan,” katanya.

Dia berharap di tahun Ular Kayu ini semua diberikan kesehatan dan kesuksesan.

“Saya berharap di Tahun ini semua semakin bagus, semakin sukses dan sehat semuanya,” harapnya.(ebm)