loading=

Lanud Harry Hadisoemantri Dijadikan Lahan Percontohan Bioteknologi Jagung

Lanud Harry Hadisoemantri Dijadikan Lahan Percontohan Bioteknologi Jagung
Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto melihat langsung penerapan bioteknologi jagung pada JJumat (17/1) di Lanud Harry Hadisoemantri di Kabupaten Bengkayang dijadikan sebagai lahan percontohan. Foto: tmB

Bengkayang, BerkatnewsTV. Lanud Harry Hadisoemantri di Kabupaten Bengkayang dijadikan sebagai lahan percontohan penerapan bioteknologi jagung.

Jagung merupakan salah satu komoditi unggulan Bengkayang untuk mendukung ketahanan pangan lokal.

“Ketahanan pangan bukan hanya soal kecukupan bahan makanan, tetapi juga mencakup bagaimana kita dapat memastikan stabilitas sosial, ekonomi dan keamanan masyarakat secara menyeluruh.” ungkap Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto.

Saat menghadiri penerapan biokteknologi jagung pada Jumat (17/1), Rismanto menilai bioteknologi ini tidak hanya mengoptimalkan hasil panen, tetapi juga menjawab tantangan modern seperti lahan marginal, perubahan iklim serta kebutuhan akan varietas unggul yang lebih tahan terhadap hama dan penyakit.

Baca Juga:

Rismanto berharap bahwa hasil dari program budidaya jagung berbasis bioteknologi ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga dapat menjadi model lahan percontohan bagi daerah lain di Indonesia.

Sementara itu Komandan Lanud Harry Hadisoemantri, Letkol Pnb. Dion Aridito mengungkapkan kebanggaannya atas ditetapkannya Lanud Harry Hadisoemantri sebagai tempat penerapan Inovasi Bioteknologi.

“Saya merasa bangga dan terhormat kepada Bapak Kapolda Kalbar yang telah menetapkan Lanud Harry Hadisoemantri menjadi lokasi penerapan inovasi Bioteknologi yang merupakan salah satu wujud nyata upaya kita bersama dalam mendukung program ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi kehadiran Prof. Dr. Ir. Ali Zum Azhor, M.S. yang telah memberikan dukungan ilmu dan teknologi.

“Ini membuktikan bahwa keberhasilan pembangunan tidak lepas dari peran ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikombinasikan dengan aksi nyata di lapangan,” ucapnya.(tmB)