loading=

Uji Coba Makan Siang Gratis Dengan Menu Ikan

Uji Coba Makan Siang Gratis Dengan Menu Ikan
Anggota DPD RI, Sy Melvin bersama Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir Laut (BPSPL) Pontianak, Syarif Iwan Taruna Alkadrie dan Sekda Kubu Raya, Yusran Anizam saat memberikan makan siang gratis di Pondok Pesantren Ma’Had Al Faqihil Muqaddam Desa Ambawang Kecamatan Sui Ambawang

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Murid-murid Pondok Pesantren Ma’had Al Faqihil Muqaddam Desa Durian Kecamatan Sui Ambawang dapat makan siang gratis dengan menu ikan.

Program makan siang gratis ini merupakan telah kedua kalinya diujicobakan di Kubu Raya.

Anggota DPD RI Kalbar, Syarif Melvin mengatakan di tahun 2025 program makan gratis bergizi ini ditargetkan akan booming di Kalbar.

Hanya saja Sultan Pontianak ini sebutkan masih tahapan pengkajian dari pemerintah pusat tentang biaya kebutuhan makan siang gratis itu sendiri, karena masing-masing provinsi berbeda-beda perpaketnya.

“Khusus di Kalbar ini saya belum bisa untuk membuka berapa, karena diawal itu untuk seluruh Indonesia itu oleh bapak presiden itu dianggap setiap provinsi itu Rp15 ribu tetapi ada penurunan Rp10.000-an,” ucapnya usai Konservasi goes to school dan makan siang bergizi menu ikan, Rabu (18/12).

Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir Laut (BPSPL) Pontianak, Syarif Iwan Taruna Alkadrie menyampaikan pihaknya telah menguji program makan gratis ini di salah satu SD Sui Kakap dan satu SD di Kota Pontianak.

Baca Juga:

“Kemarin kita sudah di SD yang ada di Sui Kakap kemudian di SD di Kota Pontianak dan ini yang uji coba kita yang ketiga ini di pondok pesantren di Ambawang ini karena ini di akhir tahun jadi mungkin untuk tahun di 2024 ini uji coba kita. Dan disini yang terakhir dan kita evaluasi, hasil evaluasi ini nanti kita sampaikan ke pusat, gimana nanti arahannya,” jelasnya.

Dalam hal program pusat ini, pihaknya kata dia sudah menyiapkan ikan-ikan dengan protein tinggi untuk memenuhi omega 3 sesuai dengan badan gizi nasional.

“Sementara kita Kementerian dan lembaga diminta untuk support gizi. Nah seperti teman-teman di Kementerian Pertanian tentu dia dengan pertaniannya,” tuturnya.

Sekda Kubu Raya Yusran Anizam menyambut baik makanan bergizi ini tentunya dapat mengurangi angka stunting di Kubu Raya.

Walaupun ada di usia dua tahun mengalami stunting namun dengan program makanan bergizi ini diusia sekolah tidak lagi menjadi stunting.

“Termasuk juga disasar anak-anak PAUD dan Bumil, mendapatkan program ini. Dan kita dari pemerintah kabupaten siap bersinergi dengan semua pihak,” pungkasnya.(dian)