Kubu Raya, BerkatnewsTV. Pertarungan Jamal lawan buaya berakhir tragis. Ia pun meninggal dunia dan jasadnya ditemukan di dasar sungai.
Peristiwa ini bermula ketika Jamal hendak mandi bersama anaknya di Sui Keluang setelah mengantar bibit pohon Albasia milik PT Kubu Mulia Forestry (KMF) di lokasi Jetty 5, Sungai Keluang, Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Batu Ampar pada Sabtu (21/9) sekitar pukul 17.00 WIB.
Tiba-tiba, dari bawah permukaan air, seekor buaya muara muncul dan langsung menerkam korban.
“Korban yang saat itu hendak mandi bersama anaknya tiba-tiba diterkam oleh buaya muara yang muncul dari dalam Sungai Keluang dan langsung ditarik ke dalam air. Peristiwa tersebut disaksikan langsung oleh istrinya yang berada di atas motor air yang tidak jauh dari lokasi,” jelas Kapolsek Batu Ampar IPDA Rachmatul Isani Fachri, Senin (23/9).
Dalam kepanikan, korban sempat berteriak kepada istrinya yang berada di atas motor air untuk segera menyelamatkan anak mereka.
Baca Juga:
Korban juga meminta istrinya untuk mengambil parang guna membantu Jamal lawan buaya muara tersebut. Namun, usaha korban sia-sia, buaya muara yang menerkam kaki kanannya dengan cepat menyeretnya ke dalam sungai.
“Anak korban berhasil selamat, namun korban menghilang ke dalam sungai. Tim gabungan yang terdiri dari PT KMF, personel Polsek Batu Ampar, dan warga setempat segera melakukan pencarian,” jelasnya.
Setelah pencarian intensif, korban ditemukan pada hari Minggu (22/9) dalam keadaan meninggal dunia di dalam dasar Sungai Keluang, tidak jauh dari lokasi awal kejadian.
Jasad korban kemudian dievakuasi ke klinik perusahaan KMF untuk pemeriksaan lebih lanjut. Keluarga korban yang menunggu dengan penuh harap akhirnya menerima kabar duka bahwa Jamal sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
“Jenazah korban telah diambil oleh keluarganya, rencananya korban akan di kebumikan di Kecamatan Toba Kabupaten Sanggau. Hingga saat ini, buaya muara yang menerkam korban masih belum ditemukan,” pungkasnya.(tmB)