Pontianak, BerkatnewsTV. Ketua DPD Partai Golkar Kalbar Maman Abdurahman memastikan Partai Golkar Kalbar tetap bersikap objektif menentukan dan memilih pasangan calon yang diusung di Pilkada serentak 2024 di Kalbar.
Penentuan pasangan calon dikatakan Maman berdasarkan berbagai pertimbangan dan analisa politik. Maupun keinginan di masyarakat berdasarkan hasil survei dan elektabilitas yang tinggi.
Ia mencontohkan di Pilgub Kalbar bahwa Golkar tidak mengusung Ria Norsan namun di Pilkada Mempawah memberikan rekomendasi kepada Erlina yang merupakan istri Ria Norsan.
Begitu pula Golkar tidak memberikan rekomendasi kepada Muda Mahendrawan. Akan tetapi di Pilkada Kubu Raya menjatuhkan pilihan kepada Rosalina yang notabene istri Muda Mahendrawan.
Bahkan sambung Maman di Pilkada Ketapang, Golkar tidak memberikan rekomendasi atau dukungan kepada Ketua DPD Partai Golkar Ketapang Febriadi namun diberikan kepada Farhan.
Baca Juga:
- Maman Mundur, Golkar Siapkan Norsan Jadi Calon Gubernur Kalbar
- Soal Pilgub Kalbar, Maman akan Fair Terhadap Ria Norsan
Padahal tambah Maman, Febriadi merupakan sahabat dan loyalitasnya kepada Golkar tidak diragukan lagi. Namun, tidak bisa untuk meloloskannya maju di Pilkada Ketapang.
“Contoh ini saya sampaikan kepada seluruh masyarakat Kalbar bahwa ini lah objektifitas Partai Golkar, bahwa inilah dasar – dasar keputusan Partai Golkar. Tidak ada suka maupun tidak suka, tidak ada pendekatan etnis apapun. Yang ada hanya satu, dia adalah yang terbaik untuk kampung – kampung kita,” tegasnya saat rapimda dan rakerda Partai Golkar Kalbar, Sabtu (7/9).
Memang diakui Maman, sebagian orang termasuk kader Golkar kecewa dengan keputusan politik tersebut. Akan tetapi dirinya tetap harus berlaku objektif untuk kepentingan masyarakat luas.
“Saya tegaskan bahwa loyalitas kita bukan lagi kepada partai, bukan kepada keluarga, loyalitas kita bukan lagi kepada keluarga. Akan tetapi loyalitas kita kepada lima juta masyarakat Kalbar,” tegasnya.
Maman pun mengintruksikan kepada seluruh kader Partai Golkar mengamankan pasangan calon kepala daerah yang diusung dan didukung oleh Partai Golkar Kalbar di Pilkada serentak 2024.
“Kata kuncinya adalah siapa dia kader – kader dan putra – putri terbaik di Kalbar. Selama dia dianggap bagus dan track recordnya baik, maka Partai Golkar wajib mengamankan mereka tanpa kecuali,” pungkasnya.(rob)