Kain Tenun Kalbar Bakal Tampil di Hari Tenun Nasional

Pj Gubernur Kalbar Harrison dan Ketua Dekranasda Kalbar Windy Prahista saat menerima audiensi Tim Hari Tenun Nasional. Kesempatan itu, kain tenun kalbar dipastikan akan ikut tampil di acara yang berlangsung pada 7 September 2024
Pj Gubernur Kalbar Harrison dan Ketua Dekranasda Kalbar Windy Prahista saat menerima audiensi Tim Hari Tenun Nasional. Kesempatan itu, kain tenun kalbar dipastikan akan ikut tampil di acara yang berlangsung pada 7 September 2024. Foto: tmB

Pontianak, BerkatnewsTV. Berbagai kain tenun Kalbar dipastikan akan tampil saat Hari Tenun Nasional yang akan dihelat pada 7 September 2024.

Kepastian itu terungkap saat Pj. Ketua TP PKK Kalbar, Windy Prihastari Harisson yang juga Ketua Dekranasda Kalbar menerima audiensi Tim Hari Tenun Nasional, Fifiyati dari Yayasan Pelestari Ragam Hayati dan Cipta Fondasi Indonesia beserta beberapa penggiat tenun Kalbar.

Hari tenun perlu digalakkan dalam rangka mengukuhkan eksistensi tenun dan songket sebagai warisan budaya leluhur.

Peringatan Hari Tenun Nasional tersebut nantinya akan dimeriahkan dengan beberapa agenda yaitu Seminar tentang Tenun, pameran serta Fashion Show Tenun Kalbar serta Pemberian Penghargaan terhadap Insan Tenun di Kalbar.

Baca Juga:

Salah satu wastra Kalbar yaitu Tenun Ikat Sintang (Pantang) bahkan berhasil masuk dalam konsep untuk dijadikan seragam pelaksanaan acara dan langsung dikenakan oleh orang nomor satu di Indonesia Presiden Joko Widodo di acara Gala Dinner rangkaian kegiatan KTT World Water Forum ke-10 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana Bali, pada Minggu (19/5) malam.

Ini menjadi sebuah kebanggaan bagi Provinsi Kalbar, dengan tampilnya wastra Kalbar yang dikenakan langsung oleh orang nomor satu di Indonesia yakni Presiden Joko Widodo di acara berkelas internasional yang dihadiri oleh pejabat dari berbagai negara.

“Kegiatan ini guna mendorong program pemerintah agar ragam tenun terus dikembangkan melalui sejumlah strategi,” ungkap Windy.

Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya Dekranasda Provinsi Kalbar untuk memberi penghargaan untuk perajin Kain Tenun Kalbar yang merupakan salah satu Wastra Asli Kalimantan Barat yang perlu dipertahankan, dikembangkan dan dipromosikan.(tmB)