58 Dosen UNU Kalbar Dilatih Perangkat Pembelajaran

Wakil Rektor II UNU Kalbar Hamzah Tanwil saat membuka pelatihan Pembelajaran Digital dan Perangkat Pembelajaran pada Senin (18/8) didampingi pemateri yakni serta Elliska Murni Hafindha sebagai Kepala Lembaga Penjamin Mutu (LPMP) UNU Kalbar.
Wakil Rektor II UNU Kalbar Hamzah Tanwil saat membuka pelatihan Pembelajaran Digital dan Perangkat Pembelajaran pada Senin (18/8) didampingi pemateri yakni serta Elliska Murni Hafindha sebagai Kepala Lembaga Penjamin Mutu (LPMP) UNU Kalbar. Foto: ros

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Sebanyak 58 orang dosen UNU Kalbar dilatih tentang Pembelajaran Digital dan Perangkat Pembelajaran.

Wakil Rektor II UNU Kalbar Hamzah Tanwil saat membuka pelatihan pada Senin (1/8) didampingi pemateri yakni serta Elliska Murni Hafindha sebagai Kepala Lembaga Penjamin Mutu (LPMP) Uiversitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalbar.

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Yunika Afriyaningsih memaparkan konsep dan urgensi perangkat pembelajaran.

Ia sebutkan perangkat pembelajaran yang dimaksud meliputi Rencana Perkuliahan Semester (RPS), Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), metode pembelajaran, Satuan Acara Perkuliahan (SAP),Rencana Tugas Mahasiswa (RTM) hingga instrumen penilaian kompetensi mahasiswa yang berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS).

Semuanya dalam rangka menyiapkan perangkat pembelajaran untuk menyambut tahun ajaran baru 2023/2024 di bulan September mendatang.

Baca Juga:

Sementara itu Kepala LPMP yang diwakili Dessy Setiowati memaparkan terkait Learning Activity and Technology Model.

Materi ini meliputi metode pengajaran daring yaitu Asynchronus Moda dan Synchronus Moda, Artificial Intelligence (AI), Edpuzzle, HTML-5-Package dan online assessment.

“Pelatihan ini diharapkan membekali dosen agar menghasilkan pembelajaran yang tidak hanya berkualitas tetapi juga mutakhir,” kata Wakil Rektor II UNU Kalbar Hamzah Tanwil.

Pelatihan ini juga salah satu upaya UNU Kalbar mewujudkan visinya yaitu Mewujudnya sumber daya manusia berkarakter Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) yang Berkompeten, Berkarya dan Berdaya Saing pada 2035.(tmB)