Peluang Sampah Menjadi Cuan

Pj Wali kota Singkawang Sumastro pada Senin (31/7) menyerahkan simbolis 21 unit kendaraan roda tiga untuk angkutan sampah. Ia mengingatkan masyarakat dapat mengubah pola pikir dengan menciptakan peluang sampah menjadi cuan
Pj Wali kota Singkawang Sumastro pada Senin (31/7) menyerahkan simbolis 21 unit kendaraan roda tiga untuk angkutan sampah. Ia mengingatkan masyarakat dapat mengubah pola pikir dengan menciptakan peluang sampah menjadi cuan. Foto: uck

Singkawang, BerkatnewsTV. Masyarakat Singkawang diminta dapat mengubah pola pikir terhadap pengelolaan sampah. Manfaatkan peluang sampah menjadi cuan sehingga dapat menambah ekonomi keluarga.

Sebab menurut Pj Wali kota Singkawang Sumastro sampah bisa menjadi peluang menghasilkan uang dan menciptakan lapangan kerja.

“Jadi, sampah tidak hanya sekadar menjadi masalah namun juga dapat menjadi sumber ekonomi dan pendapatan, jika dikelola dengan baik,” tuturnya.

Karenanya tambah Sumastro, masyarakat harus merubah pola pikir lama ke pola pikir yang baru, dimana sampah bukan hanya jadi tanggung jawab pemerintah.

“tapi mulai hari ini, kita berkomitmen bahwa sampah adalah tanggung jawab kita bersama,” harapnya.

Baca Juga:

Dukungan itu pun diberikan Pemkot Singkawang dengan menyalurkan bantuan 21 unit kendaraan roda tiga pada Senin (31/7) kepada sejumlah kelompok masyarakat.

Bantuan kendaraan tersebut akan dimanfaatkan sebagai angkutan sampah rumah tangga dan kegiatan usaha dalam rangka menyukseskan Gerakan Singkawang Bersih serta meningkatkan peran masyarakat dalam pengelolaan lingkungan.

“Ini adalah sebuah moment penting, yang menandai awal kita memulai program Gerakan Singkawang Bersih,” ucapnya.

Disebutkan Sumastro, bantuan ini adalah wujud jawaban pemerintah atas komitmen masyarakat yang siap mendukung pengelolaan sampah mandiri.

Sumastro juga mengingatkan Lembaga Pengelola Sampah Mandiri untuk berkomunikasi masyarakat terkait dengan penarikan iuran jika kendaraan ini digunakan untuk usaha.

“Pemerintah tidak akan mencampuri urusan tersebut. Jika sudah ada kesepakatan, silahkan rembukan bersama. Terpenting sampah secara rutin bisa terangkut dari rumah ke rumah,” pungkasnya.(uck)