Kayong Utara, BerkatnewsTV. Dalam kurun waktu enam bulan terakhir di tahun 2023, kasus DBD di Kayong Utara sebanyak 52 kasus.
Salah satunya sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Muhammad Jamaludin I Kabupaten Kayong Utara.
“saya berharap Dinas Kesehatan untuk lebih aktif melakukan penyuluhan kepada masyarakat bagaimana tanda-tanda ataupun gejala Demam Berdarah Dengue (DBD),” harap Sekda Kalbar Harrison saat melakukan inspeksi ke RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I, Minggu (25/6) malam.
Sehingga diharapkan kalaupun ada yang terkena demam berdarah tidak dalam keadaan lanjut dan setidaknya bisa kita antisipasi terlebih dahulu.
Baca Juga:
- Januari – September Empat Kasus DBD Menyerang Anak-anak
- Megawati Tenang Pengobatan DBD Anaknya Ditanggung JKN-KIS
Harrison mengunjungi RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I untuk memastikan seluruh pelayanan yang ada pada setiap unit di rumah sakit sudah berjalan dengan baik sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
“Artinya, kita harus lebih aktif untuk dapat mencegah dengan berbagai cara baik itu turun langsung dalam mengendalikan dan jangan sampai kasus demam berdarah ini bisa berkembang lebih meluas,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kayong Utara Iwan Dwi Purnomo, menuturkan untuk saat ini terhitung mulai dari Januari telah ditemukan 52 kasus gejala penyakit DBD di Kabupaten Kayong Utara.
Dimana pada akhir-akhir bulan ini juga sudah mulai menurun. Hal ini menurutnya karena sudah ada upaya – upaya konkrit yang sudah dilakukan.
“Saat ini kita telah melakukan langkah-langkah preventif baik itu melakukan edaran kepada Kepala Puskesmas untuk kewaspadaan, kemudian ada juga surat dari Bupati untuk Camat dan juga desa terkait kebersihan lingkungan secara umum,” jelasnya.(tmB)
