Turis Perancis Sedih Naga Pontianak Kembali ke Kahyangan

Salah satu wisatawan dari Perancis Didier Jean Rungoat mengaku sedih dengan dibakarnya naga-naga tersebut karena mengakhiri perayaan Cap Goh Meh. Ia datang bersama 10 turis lainnya menyaksikan rangkaian perayaan Cap Go Meh hingga proses ritual pembakaran pada Senin (6/2) di Pemakaman Yayasan Bhakti Suci.
Salah satu wisatawan dari Perancis Didier Jean Rungoat mengaku sedih dengan dibakarnya naga-naga tersebut karena mengakhiri perayaan Cap Goh Meh. Ia datang bersama 10 turis lainnya menyaksikan rangkaian perayaan Cap Go Meh hingga proses ritual pembakaran pada Senin (6/2) di Pemakaman Yayasan Bhakti Suci. Foto: dian

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Ritual bakar replika naga di lapangan Pemakaman Yayasan Bhakti Suci (YBS) Sui Raya menyedot perhatian wisatawan baik dari lokal maupun wisatawan mancanegara.

Tampak terlihat wisatawan mancanegara antara lain turis dari Perancis sebanyak sembilan orang, satu orang dari Spanyol dan Portugal.

Ke-11 orang wisatawan mancanegara ini datang ke Kalimantan Barat untuk melihat langsung prosesi ritual-ritual perayaan Cap Go Meh.

Salah satu turis dari Perancis Didier Jean Rungoat mengaku sedih dengan dibakarnya naga-naga tersebut karena mengakhiri perayaan Cap Goh Meh.

“Dengan begitu para naga tentunya kembali lagi ke langit (kahyangan). Perayaan ini juga sangat spektakuler sekali,” pujinya saat menyaksikan ritual pembakaran naga, Senin (7/2).

Baca Juga:

Didier mengatakan dirinya baru kali pertama mengunjungi Kubu Raya sebelumnya dirinya juga pernah mengunjungi Kalimantan Timur.

“Kita datang kemari ada dua daerah, pertama Sumatra dan Pontianak atau Borneo,” katanya.

Perwakilan Sentosa Tour, Yuliana mengatakan rombongan ini sebelumnya telah pergi Ke Singkawang untuk menyaksikan pertunjukan tatung dan kemeriahan lainnya. Sedangkan ke Pontianak rombongan diarahkan ke tempat-tempat ibadah Tionghua seperti klenteng.

“Mereka sengaja kemari hanya karena moment Cap Go Meh ini. Lainnya ada pergi ke Danau Sentarum di Putussibau,” jelasnya. (dian)